Visi dan Misi

Visi RSJ Menur Surabaya

Rumah sakit jiwa kelas A pendidikan dengan pelayanan prima.

Misi RSJ Menur Surabaya

  1. Mewujudkan pelayanan kesehatan jiwa subspesialistik yang prima dan paripurna serta pelayanan kesehatan non jiwa sebagai penunjang pelayanan kesehatan jiwa.
  2. Mewujudkan pelayanan pendidikan, pelatihan, dan penelitian kesehatan jiwa yang bermutu dan beretika.

 

Motto

Kepuasan Pelanggan Prioritas Kami

Falsafah

Bekerja Berbasis Bukti (Evidence Based Medicine) dengan Mengutamakan Keselamatan Pasien.

Nilai-Nilai Budaya Rumah Sakit

MENUR PANCA MALU

Arti dari Nilai Budaya ” Menur Panca Malu ” adalah sebagai berikut :

MENUR

Arti dari Nilai Budaya ” Menur Panca Malu ” adalah sebagai berikut :

M
Mampu dan mempunyai kompetensi dan kemampuan untuk semua tugas-tugas pekerjaan berdasar penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta ketrampilan yang terbaik berlandaskan iman dan taqwa.

E
Elok dan asri dilingkungan dan tempat kerja penampilan pribadi, dalam melaksanakan tugas selalu tersenyum, menyapa, siap membantu melayani, berperilaku menjaga kebersihan dan ketertiban.

E
Elok dan asri dilingkungan dan tempat kerja penampilan pribadi, dalam melaksanakan tugas selalu tersenyum, menyapa, siap membantu melayani, berperilaku menjaga kebersihan dan ketertiban.

E
Elok dan asri dilingkungan dan tempat kerja penampilan pribadi, dalam melaksanakan tugas selalu tersenyum, menyapa, siap membantu melayani, berperilaku menjaga kebersihan dan ketertiban.

N
Nasionalis yang selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, persatuan dan kesatuan, berjiwa patriot, rela berkorban, suka bergotong-royong, serta berdisiplin tinggi.

U
Utamakan selalu kepentingan dan kepuasan para pengguna jasa, berbudi pekerti luhur, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

R
Ramah dan rajin dalam pelaksanaan tugas, berkomunikasi, bekerjasama, ringan hati, ringan kaki dan tugas dilaksanakan dengan ikhlas, ramah terhadap lingkungan.

Panca Malu

Malu Karena pulang sebelum waktunya, tidak masuk kerja, sering datang terlambat, dan berperilaku kurang sopan.

Malu Karena disiplin produktifitas kerjanya yang rendah.

Malu Karena lebih mementingkan kepentingan pribadi dari pada kepentingan dinas.

Malu Karena kurang memahami prosedur kerja dan peraturan yang berlaku.

Malu Karena tidak mau belajar untuk peningkatan kemampuan dan keterampilan.