Sejarah Bank BNI yang Jarang Diketahui: Bank Pertama RI dan Perjalanan 78 Tahun Melayani Negeri

Berapa banyak orang yang tau bahwa bank pertama milik Republik Indonesia lahir hanya 4 bulan setelah kemerdekaan? 🇮🇩

Faktanya sangat sedikit. Bank Negara Indonesia atau BNI didirikan pada 5 Juli 1946, saat Indonesia masih berjuang mempertahankan kemerdekaan dari ancaman Belanda yang ingin kembali menjajah.

Situasinya sangat genting. Ibu kota masih berpindah-pindah, tentara Belanda mengepung dari berbagai arah, dan kas negara praktis kosong.

Di tengah kekacauan itulah, sekelompok tokoh visioner mendirikan bank yang kelak menjadi simbol kemandirian ekonomi bangsa.

Yang lebih mengejutkan lagi, BNI bukan sekadar bank biasa. Pada awal pendiriannya, BNI bahkan pernah menjalankan fungsi bank sentral dan mencetak uang pertama Republik Indonesia.

Bagaimana kisah lengkap perjalanan 78 tahun bank legendaris ini?

Siapa Sebenarnya Bank BNI?

Bank Negara Indonesia (BNI) adalah bank milik pemerintah Indonesia dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Nama lengkap resminya adalah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dengan kode saham BBNI di Bursa Efek Indonesia.

BNI merupakan bank tertua yang didirikan oleh pemerintah Republik Indonesia. Berbeda dengan BRI yang didirikan era kolonial (1895), BNI murni lahir dari rahim kemerdekaan.

Berdasarkan klasifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BNI termasuk dalam kategori KBMI 4, kelompok bank dengan modal inti terbesar di Indonesia.

Per kuartal III 2024, total aset BNI mencapai lebih dari Rp1.000 triliun. 💰

Identitas Resmi Bank BNI

Lahir di Tengah Perjuangan Kemerdekaan

Kelahiran BNI tidak bisa dipisahkan dari situasi politik Indonesia pasca proklamasi.

Kondisi Indonesia 1946

Meski sudah merdeka pada 17 Agustus 1945, Indonesia belum benar-benar bebas. Belanda yang dibonceng sekutu datang kembali dengan misi menguasai Indonesia.

Pertempuran terjadi di mana-mana. Ibu kota pun harus dipindahkan dari Jakarta ke Yogyakarta karena tekanan militer Belanda.

Kebutuhan Mendesak akan Bank Nasional

Di tengah situasi ini, pemerintah menyadari satu hal krusial: Indonesia membutuhkan bank sendiri.

Alasannya jelas:

• Bank-bank Belanda tidak kooperatif dengan pemerintah RI
• Kas negara kosong dan perlu dikelola profesional
• Mata uang perlu dicetak untuk aktivitas ekonomi
• Simbol kemandirian ekonomi sangat dibutuhkan

Pertemuan Bersejarah di Yogyakarta

Pada pertengahan 1946, sekelompok tokoh ekonomi berkumpul di Yogyakarta. Mereka membahas pendirian bank nasional yang benar-benar milik Republik Indonesia.

Hasilnya, pada 5 Juli 1946, Bank Negara Indonesia resmi didirikan melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) No. 2 Tahun 1946.

Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Jadi BNI setiap tahunnya.

Tokoh Pendiri Bank BNI

Sosok di balik lahirnya BNI adalah Raden Mas Margono Djojohadikusumo. 👤

Profil RM Margono Djojohadikusumo

Nama lengkap: Raden Mas Margono Djojohadikusumo

Lahir: 21 Mei 1894, Kebumen, Jawa Tengah

Wafat: 25 Juli 1978, Jakarta

Pendidikan: HBS (Hogere Burger School) di Semarang

RM Margono bukan orang sembarangan. Sebelum mendirikan BNI, beliau sudah malang melintang di dunia perbankan dan ekonomi. Karir awalnya dimulai di De Javasche Bank (cikal bakal Bank Indonesia) pada 1920-an.

Peran Penting RM Margono

RM Margono memiliki visi jauh ke depan. Beliau memahami bahwa kemerdekaan politik tanpa kemandirian ekonomi akan rapuh.

“Bank adalah urat nadi perekonomian negara,” demikian pandangannya.

Selain mendirikan BNI, RM Margono juga:

• Menjadi Direktur Utama pertama BNI (1946-1951)
• Meletakkan dasar-dasar perbankan nasional
• Merancang sistem keuangan negara yang baru merdeka
• Menjadi mentor banyak bankir Indonesia

Ayah dari Tokoh Ekonomi Terkenal

Yang menarik, RM Margono adalah ayah dari Prof. Dr. Sumitro Djojohadikusumo.

Sumitro merupakan ekonom legendaris Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri di beberapa kabinet. Jadi, talenta ekonomi memang mengalir dalam keluarga Djojohadikusumo.

Kronologi Sejarah BNI dari Masa ke Masa

Perjalanan 78 tahun BNI penuh dengan dinamika yang menarik.

Era Kemerdekaan (1946-1965)

5 Juli 1946 – BNI resmi didirikan di Yogyakarta.

Pada awal berdiri, BNI menjalankan tiga fungsi sekaligus:

• Bank sirkulasi (mencetak uang)
• Bank sentral
• Bank umum

1946-1949 – BNI mencetak Oeang Republik Indonesia (ORI), mata uang pertama RI.

Ini pencapaian monumental karena sebelumnya Indonesia masih menggunakan uang Jepang dan Belanda.

1949 – Setelah pengakuan kedaulatan, fungsi bank sentral dialihkan ke De Javasche Bank.

BNI fokus menjadi bank umum.

1950 – BNI dipecah menjadi:

• Bank Negara Indonesia (unit usaha perbankan)
• Bank Industri Negara (pembiayaan industri)

1955 – BNI mulai ekspansi ke luar negeri dengan membuka cabang di Singapura.

1965 – BNI berubah nama menjadi Bank Negara Indonesia Unit III sesuai kebijakan pemerintah saat itu.

Era Orde Baru (1966-1998)

1968 – Nama kembali menjadi Bank Negara Indonesia 1946 untuk menegaskan identitas sejarah.

Angka “46” menjadi simbol tahun pendirian.

1970-an – Ekspansi jaringan domestik secara masif.

BNI membuka cabang di berbagai kota di Indonesia.

1980-an – BNI mulai merambah layanan perbankan modern.

Kartu kredit dan ATM mulai diperkenalkan.

1992 – Status hukum berubah menjadi PT Bank Negara Indonesia (Persero).

1996 – BNI melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Jakarta.

Menjadi salah satu bank BUMN pertama yang go public.

Era Reformasi (1998-2010)

1998 – Krisis moneter melanda Indonesia.

BNI terdampak namun berhasil bertahan dengan bantuan rekapitalisasi pemerintah.

1999 – Proses restrukturisasi dan penyehatan bank dimulai.

2004 – BNI melepaskan saham seri B ke publik melalui penawaran terbatas.

2007 – Peluncuran BNI Mobile Banking generasi awal.

Era Digital (2010-Sekarang)

2010 – Transformasi digital mulai intensif.

2015 – Rebranding logo dan identitas visual baru.

Warna oranye tetap dipertahankan sebagai ciri khas.

2019 – Peluncuran BNI Mobile Banking versi baru dengan fitur lebih lengkap.

2022 – Peluncuran Wondr by BNI, bank digital untuk generasi muda.

2024 – Aset BNI menembus Rp1.000 triliun dengan transformasi digital yang semakin masif.

Daftar Pemimpin BNI dari Awal

Kepemimpinan menjadi faktor kunci dalam perjalanan 78 tahun BNI.

Catatan: Data periode jabatan dapat bervariasi sesuai sumber.

Kepemilikan Saham dan Status BUMN

BNI merupakan BUMN dengan pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas.

Struktur Kepemilikan Saham BBNI

Pemerintah tetap memegang kendali mayoritas dengan kepemilikan 60%.

Implikasi Status BUMN

Status BUMN membawa beberapa konsekuensi:

• Direksi dan komisaris diangkat melalui mekanisme RUPS dengan persetujuan pemerintah
• Dividen menjadi salah satu sumber Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
• Wajib menjalankan program pemerintah seperti KUR dan penyaluran bantuan sosial
• Pengawasan ketat dari Kementerian BUMN, OJK, dan BPK

Mengapa BNI Spesial? Status Bank Pertama RI

Ada beberapa hal yang membuat BNI berbeda dari bank BUMN lainnya. 🏆

Bank Pertama Milik Republik

BRI memang lebih tua (1895), tapi BRI didirikan era kolonial Belanda.

BNI adalah bank pertama yang didirikan oleh dan untuk Republik Indonesia yang merdeka.

Status ini memberikan nilai historis yang tak ternilai.

Pernah Mencetak Uang

Di awal kemerdekaan, BNI mencetak Oeang Republik Indonesia (ORI).

Ini menjadikan BNI satu-satunya bank komersial yang pernah menjalankan fungsi mencetak uang.

Fungsi ini kemudian dialihkan ke Bank Indonesia yang dibentuk tahun 1953.

Simbol Kemandirian Ekonomi

BNI lahir sebagai simbol bahwa Indonesia mampu mengurus keuangannya sendiri.

Di tengah tekanan Belanda yang ingin menguasai ekonomi Indonesia, kehadiran BNI menjadi statement politik yang kuat.

Jaringan Internasional Terluas

Di antara bank BUMN, BNI memiliki jaringan internasional paling luas.

Cabang BNI tersebar di 5 benua, sesuatu yang tidak dimiliki bank BUMN lain.

Fakta Menarik Bank BNI

Beberapa fakta tentang BNI yang mungkin belum banyak diketahui. 🤔

1. Pernah Jadi Bank Sentral

Di awal pendirian, BNI menjalankan fungsi bank sentral sekaligus bank komersial. Fungsi ini baru dipisahkan setelah Bank Indonesia dibentuk.

2. Logo Bahtera

Logo BNI berbentuk angka “46” yang distilisasi menyerupai layar perahu. Simbolisme ini menggambarkan perjalanan BNI yang terus berlayar menghadapi tantangan. Warna oranye melambangkan semangat dan optimisme.

3. Pernah Mencetak ORI

BNI adalah bank komersial satu-satunya yang pernah mencetak uang negara. ORI yang dicetak BNI menjadi simbol kedaulatan moneter Indonesia.

4. Kantor di 5 Benua

BNI memiliki kantor di Asia, Eropa, Amerika, Australia, dan Afrika. Ini menjadikannya bank Indonesia dengan footprint global terluas.

5. Angka 46 Bukan Kebetulan

Angka 46 dalam nama resmi “BNI 46” merujuk pada tahun pendirian 1946. Angka ini sengaja dipertahankan untuk mengingatkan nilai historis bank.

6. Nasabah Pertama adalah Pemerintah

Nasabah pertama BNI adalah pemerintah Republik Indonesia sendiri. BNI menjadi kasir negara di awal kemerdekaan.

Mengapa BNI Tetap Relevan Setelah 78 Tahun?

Di era digital, banyak perusahaan tua yang tergilas zaman. Tapi BNI justru terus berkembang. 📈

1. Transformasi Digital yang Agresif

BNI tidak terjebak di zona nyaman.

Peluncuran BNI Mobile Banking, Wondr by BNI, dan berbagai layanan digital menunjukkan komitmen transformasi.

2. Diversifikasi Bisnis

BNI tidak hanya fokus pada perbankan konvensional. Anak usaha seperti BNI Sekuritas, BNI Life, dan BNI Finance memperluas lini bisnis.

3. Jaringan Internasional

Kehadiran di luar negeri membuka akses ke pasar global. Nasabah yang berbisnis internasional terfasilitasi dengan baik.

4. Basis Nasabah Loyal

78 tahun membangun trust tidak sia-sia. Generasi demi generasi menjadi nasabah setia BNI.

5. Dukungan Pemerintah

Sebagai BUMN, BNI mendapat penugasan khusus dari pemerintah. Penyaluran KUR, pembiayaan proyek strategis, dan program inklusi keuangan memperkuat posisi BNI.

Ekspansi BNI ke 5 Benua

BNI menjadi bank Indonesia dengan jaringan internasional terluas. 🌍

Asia

• Singapura – Cabang tertua di luar negeri (1955)
• Hong Kong – Pusat bisnis Asia
• Tokyo, Jepang – Pasar keuangan terbesar Asia
• Seoul, Korea Selatan – Hubungan ekonomi bilateral
• Yangon, Myanmar – Ekspansi ASEAN

Eropa

• London, Inggris – Pusat keuangan global
• Amsterdam, Belanda – Hubungan historis
• Frankfurt, Jerman – Pusat keuangan Eropa

Amerika

• New York, AS – Pusat keuangan dunia
• Los Angeles, AS – Komunitas diaspora Indonesia

Australia

• Sydney – Hubungan dagang Australia-Indonesia

Afrika & Timur Tengah

• Kantor perwakilan di beberapa negara

Visi Misi Bank BNI Terkini

Sebagai bank besar, BNI memiliki visi misi yang menjadi panduan operasionalnya.

Visi BNI

“Menjadi Lembaga Keuangan yang Unggul dalam Layanan dan Kinerja”

Misi BNI

1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah
2. Meningkatkan nilai investasi yang unggul bagi investor
3. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya
4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas
5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik

Nilai-Nilai Perusahaan (PRINSIP 46)

BNI mengadopsi nilai PRINSIP 46:

• Profesionalisme
• Responsif
• Integritas
• Nasionalisme
• Sinergi
• Improvement
• Pelayanan prima

Angka 46 kembali digunakan untuk mengaitkan dengan tahun pendirian.

Daftar Layanan Perbankan BNI

BNI menyediakan layanan perbankan yang komprehensif.

Produk Simpanan

1. BNI Taplus

Tabungan andalan untuk masyarakat umum.

• Setoran awal: Rp100.000
• Biaya admin: Rp11.000/bulan
• Kartu debit dengan berbagai pilihan limit

2. BNI Taplus Bisnis

Dirancang untuk pelaku usaha.

• Limit transaksi lebih besar
• Fitur cash management
• Cocok untuk operasional bisnis

3. BNI Taplus Muda

Tabungan untuk generasi muda (17-35 tahun). ✨

• Setoran awal: Rp100.000
• Biaya admin: Rp5.000/bulan
• Desain kartu lebih menarik

4. BNI Tapenas

Tabungan berjangka dengan setoran rutin.

• Setoran mulai Rp100.000/bulan
• Jangka waktu 1-18 tahun
• Ada asuransi jiwa gratis

5. BNI SimPel

Tabungan untuk pelajar.

• Setoran awal: Rp5.000
• Tanpa biaya admin
• Bekerja sama dengan sekolah

6. BNI Dollar

Tabungan dalam mata uang asing.

• Tersedia dalam USD, SGD, EUR, dll

7. BNI Deposito

Simpanan berjangka dengan bunga kompetitif.

• Jangka waktu: 1, 3, 6, 12 bulan
• Penempatan minimal: Rp10.000.000

Catatan: Data dapat berubah sesuai kebijakan BNI.

Produk Kredit dan KPR BNI

BNI menawarkan berbagai produk kredit untuk nasabah perorangan dan bisnis.

Kredit Konsumer

1. BNI Griya

KPR untuk pembelian rumah, apartemen, atau ruko.

• Tenor hingga 25 tahun
• Uang muka mulai 10%
• Bunga kompetitif (fixed dan floating)

2. BNI Griya Multiguna

Pinjaman dengan jaminan properti.

• Limit besar
• Bisa untuk berbagai keperluan

3. BNI Fleksi

Kredit tanpa agunan untuk berbagai kebutuhan.

• Limit hingga Rp500 juta
• Tenor sampai 15 tahun
• Untuk pegawai tetap

4. BNI Fleksi Pensiun

Pinjaman khusus pensiunan.

• Angsuran dipotong dari dana pensiun
• Proses mudah

5. BNI Oto

Kredit kendaraan bermotor.

• Untuk mobil baru dan bekas
• Tenor sampai 5 tahun

Kartu Kredit BNI

Berbagai pilihan kartu kredit:

• BNI Visa Platinum
• BNI MasterCard Gold
• BNI JCB
• BNI-Garuda Indonesia (co-branding)
• BNI Style (untuk wanita)

Kredit Usaha

1. BNI Wirausaha

Pembiayaan untuk UMKM.

• Limit sampai Rp1 miliar
• Untuk modal kerja dan investasi

2. KUR BNI

Kredit Usaha Rakyat dengan bunga subsidi pemerintah.

• KUR Super Mikro: sampai Rp10 juta
• KUR Mikro: Rp10-100 juta
• KUR Kecil: Rp100-500 juta

3. BNI Dealer Financing

Pembiayaan untuk dealer kendaraan.

Mobile Banking dan Wondr by BNI

Transformasi digital BNI berjalan cukup agresif. 📱

BNI Mobile Banking

Aplikasi utama untuk transaksi perbankan harian.

Fitur utama:

• Transfer sesama BNI dan antar bank
• Pembayaran tagihan (listrik, air, telepon, BPJS)
• Pembelian pulsa dan paket data
• Top up e-wallet
• QRIS
• Cardless withdrawal
• Mutasi rekening real-time
• Pembukaan deposito

Per 2024, BNI Mobile Banking sudah diunduh lebih dari 15 juta kali.

Wondr by BNI

Bank digital BNI untuk generasi muda.

Diluncurkan 2022, Wondr menyasar segmen digital native yang menginginkan pengalaman perbankan yang berbeda.

Keunggulan Wondr:

• Buka rekening tanpa ke cabang
• Tanpa biaya admin bulanan
• Cashback dan promo menarik
• UI/UX yang modern
• Fitur split bill
• Target saving

Wondr beroperasi terpisah namun terintegrasi dengan ekosistem BNI.

BNI Internet Banking

Layanan perbankan via browser untuk transaksi yang lebih kompleks.

Cocok untuk:

• Transaksi nominal besar
• Corporate banking
• Pengelolaan banyak rekening

Keamanan Digital BNI

BNI menerapkan multi-layer security:

• PIN transaksi
• Biometrik (fingerprint/face recognition)
• OTP
• m-Secure (token digital)
• Notifikasi real-time

Jaringan dan Infrastruktur BNI

BNI memiliki jaringan yang luas di Indonesia maupun luar negeri.

Kantor Cabang Domestik

Per 2024, BNI memiliki lebih dari 1.500 kantor cabang di seluruh Indonesia.

Tipe outlet:

• Kantor Cabang Utama (KCU)
• Kantor Cabang Pembantu (KCP)
• Kantor Kas
• Payment Point

ATM BNI

Jaringan ATM BNI mencapai lebih dari 17.000 unit di seluruh Indonesia.

Jenis ATM:

• ATM Tunai
• ATM Non-Tunai
• ATM Setor Tunai (CRM)

Kerjasama ATM

BNI tergabung dalam jaringan:

• ATM Bersama
• ATM Prima
• ATM Link

Dengan kerjasama ini, nasabah BNI bisa tarik tunai di puluhan ribu ATM di Indonesia.

Kantor Luar Negeri

BNI hadir di berbagai negara dengan total lebih dari 8 kantor cabang dan perwakilan di luar negeri.

Anak Perusahaan BNI Group

BNI memiliki beberapa anak perusahaan yang membentuk ekosistem BNI Group.

Tentang BNI Life

BNI Life Insurance merupakan anak usaha di bidang asuransi jiwa. Produknya terintegrasi dengan layanan perbankan BNI, seperti asuransi jiwa kredit dan unit link.

Tentang BNI Sekuritas

BNI Sekuritas melayani transaksi efek dan investment banking. Menjadi pilihan bagi nasabah BNI yang ingin berinvestasi di pasar modal.

Saham BBNI untuk Investor

Bagi investor, saham BBNI menjadi salah satu pilihan menarik di sektor perbankan. 📈

Sejarah IPO BNI

BNI melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 25 November 1996 di Bursa Efek Jakarta. IPO ini menjadikan BNI salah satu bank BUMN pertama yang go public.

Performa Saham BBNI

Fakta menarik tentang saham BBNI:

• Konsisten masuk LQ45 dan IDX30
• Termasuk dalam indeks MSCI Indonesia
• Dividend yield yang menarik
• Fundamental solid dengan NPL terjaga

Mengapa BBNI Menarik?

1. Status BUMN – Dukungan pemerintah yang kuat
2. Dividen konsisten – Selalu membagikan dividen
3. Valuasi menarik – P/E ratio relatif kompetitif dibanding peers
4. Jaringan internasional – Potensi pertumbuhan dari bisnis global
5. Transformasi digital – Siap menghadapi era digital banking

Dilansir dari laporan OJK, BNI konsisten mencatatkan pertumbuhan kredit dan laba bersih yang positif.

Prestasi dan Penghargaan BNI

BNI konsisten meraih berbagai penghargaan bergengsi. 🏆

Penghargaan Nasional

• Best Bank dari berbagai media ekonomi
• Top BUMN Awards dari Kementerian BUMN
• Indonesia Banking Award
• Best Digital Banking Service
• Service Excellence Award

Penghargaan Internasional

• Best Bank in Indonesia – berbagai lembaga internasional
• Best Trade Finance Bank – Global Trade Review
• Best Digital Bank – The Asian Banker

Penghargaan CSR

• Indonesia Green Awards
• Best CSR Program
• Sustainable Finance Award

Kontak Layanan BNI

Butuh bantuan atau informasi lebih lanjut? 📞

BNI Call (Call Center)

📞 1500046 Layanan 24 jam untuk:

• Informasi produk
• Blokir kartu
• Pengaduan
• Aktivasi layanan

WhatsApp BNI

📱 Tersedia layanan chat via WhatsApp (cek nomor resmi di website BNI)

Email Resmi

✉️ [email protected]

Media Sosial Resmi

• Twitter/X: @BNI, @BNICustomerCare
• Instagram: @baborabni
• Facebook: Bank BNI
• YouTube: Bank BNI

Website Resmi

🌐 www.bni.co.id

Alamat Kantor Pusat

Gedung BNI
Jl. Jend. Sudirman Kav. 1
Jakarta 10220

FAQ

1. Apa kepanjangan dari BNI?

BNI adalah singkatan dari Bank Negara Indonesia. Nama lengkap resminya PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

2. Kapan BNI didirikan?

BNI didirikan pada 5 Juli 1946 di Yogyakarta, menjadikannya bank pertama yang didirikan oleh Republik Indonesia.

3. Siapa pendiri BNI?

Pendiri BNI adalah RM Margono Djojohadikusumo yang juga menjadi Direktur Utama pertama.

4. Apakah BNI bank pemerintah?

Ya, BNI adalah BUMN dengan Negara Republik Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas (60%).

5. Apa bedanya BNI dengan BRI?

BRI didirikan 1895 era kolonial Belanda, sedangkan BNI didirikan 1946 oleh Republik Indonesia. BRI fokus pada segmen mikro, BNI lebih diversified dengan jaringan internasional luas.

6. Berapa minimal setoran awal tabungan BNI?

BNI SimPel minimal Rp5.000 (untuk pelajar), BNI Taplus dan Taplus Muda minimal Rp100.000.

7. Bagaimana cara daftar BNI Mobile Banking?

Download aplikasi BNI Mobile Banking dari Play Store/App Store, lakukan registrasi dengan kartu debit BNI, lalu aktivasi di ATM BNI.

8. Apa itu Wondr by BNI?

Wondr adalah bank digital milik BNI yang menyasar generasi muda dengan pengalaman perbankan yang lebih modern dan simpel.

9. Apakah transfer sesama BNI gratis?

Ya, transfer sesama rekening BNI melalui BNI Mobile Banking tidak dikenakan biaya.

10. Berapa nomor call center BNI?

BNI Call bisa dihubungi di 1500046, beroperasi 24 jam.

78 Tahun Melayani Negeri

Perjalanan 78 tahun BNI adalah cerminan perjalanan bangsa Indonesia sendiri. Lahir di tengah kobaran api perjuangan kemerdekaan. Tumbuh bersama pembangunan nasional. Bertahan melewati berbagai krisis.

Dan kini bertransformasi menghadapi era digital. Dari bank yang pernah mencetak uang pertama Republik, BNI kini menjadi bank modern dengan aset triliunan Rupiah dan jaringan di 5 benua.

RM Margono Djojohadikusumo mungkin tidak pernah membayangkan bahwa bank yang didirikannya di Yogyakarta tahun 1946 akan menjadi sebesar ini. Tapi visinya tentang kemandirian ekonomi bangsa terus hidup dalam setiap langkah BNI.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang Bank Negara Indonesia. Terima kasih sudah membaca sampai akhir! 🙏

Muhammad Rizky Nurawan

SEO Specialist | Editor

Muhammad Rizky Nurawan mengemban peran ganda di Rsjmenur.id sebagai SEO Specialist dan Editor. Ia memastikan setiap artikel tidak hanya akurat dan berkualitas, tetapi juga mudah ditemukan oleh pembaca yang membutuhkan. Rizky juga turut menulis artikel seputar ekonomi, finansial, bantuan sosial, dan kebijakan publik. Baginya, informasi yang baik harus bisa menjangkau orang yang tepat di waktu yang tepat.