Tahukah bahwa bank terbesar di Indonesia sebenarnya baru berusia 26 tahun?
Fakta ini sering mengejutkan banyak orang. Bank Mandiri yang kini memiliki aset lebih dari Rp2.000 triliun ternyata bukan bank tua seperti BRI atau BNI.
Justru sebaliknya. Mandiri lahir dari situasi darurat, tepatnya saat Indonesia dilanda krisis moneter 1998 yang meluluh-lantakkan sektor perbankan.
Yang lebih menarik lagi, Mandiri bukan bank yang dibangun dari nol. Bank ini merupakan hasil merger dari 4 bank BUMN legendaris yang masing-masing sudah beroperasi puluhan tahun sebelumnya.
Empat bank dengan sejarah, budaya, dan karakter berbeda dipaksa melebur jadi satu dalam waktu singkat. Proses yang tidak mudah dan penuh drama.
Bagaimana cerita lengkapnya?
📌 DISCLAIMER
• Artikel ini bersifat informatif berdasarkan sumber resmi per Desember 2024
• Data produk, layanan, dan kebijakan Bank Mandiri dapat berubah sewaktu-waktu
• Untuk informasi terkini, kunjungi bankmandiri.co.id atau hubungi Mandiri Call 14000
Pengertian Bank Mandiri Secara Resmi
Bank Mandiri adalah bank milik pemerintah Indonesia dengan status Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Nama lengkap resminya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan kode saham BMRI di Bursa Efek Indonesia.
Berdasarkan klasifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Mandiri termasuk dalam kategori KBMI 4 (Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti), yaitu kelompok bank dengan modal inti terbesar di Indonesia.
Bank Mandiri merupakan bank dengan aset terbesar di Indonesia, mengalahkan BRI, BCA, dan BNI.
Per kuartal III 2024, total aset Bank Mandiri sudah menembus angka Rp2.000 triliun lebih. 💰
Identitas Resmi Bank Mandiri
| Informasi | Keterangan |
|---|---|
| Nama Resmi | PT Bank Mandiri (Persero) Tbk |
| Kode Saham | BMRI |
| Tanggal Berdiri | 2 Oktober 1998 |
| Kantor Pusat | Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38, Jakarta |
| Status | BUMN (Badan Usaha Milik Negara) |
| Kategori Bank | KBMI 4 (Modal Inti > Rp70 Triliun) |
| Total Aset | ± Rp2.000 Triliun (Q3 2024) |
| Jumlah Nasabah | Lebih dari 40 juta rekening |
Mengapa Bank Mandiri Didirikan?
Jawaban singkatnya: krisis moneter 1998.
Saat itu, Indonesia mengalami krisis ekonomi terparah dalam sejarah. Nilai tukar Rupiah anjlok drastis dari sekitar Rp2.500 menjadi Rp16.000 per dolar AS.
Sektor perbankan paling terdampak. Banyak bank swasta kolaps dan harus dilikuidasi. Bank-bank BUMN pun tidak luput dari masalah.
Kondisi 4 Bank BUMN Sebelum Merger
Keempat bank yang kemudian dimerger mengalami berbagai permasalahan:
- Non Performing Loan (NPL) atau kredit macet yang sangat tinggi
- Capital Adequacy Ratio (CAR) atau rasio kecukupan modal yang negatif
- Kerugian operasional yang terus membengkak
- Manajemen yang perlu direstrukturisasi
Pemerintah melalui Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) harus mengambil keputusan strategis.
Opsinya ada dua: likuidasi atau merger. Likuidasi dianggap terlalu berisiko karena keempat bank ini sudah mengakar kuat di masyarakat.
Maka dipilihlah opsi merger. Dilansir dari dokumen resmi Bank Mandiri, keputusan merger ini diambil untuk menciptakan bank yang lebih kuat, efisien, dan mampu bersaing di tingkat regional.
Sejarah Singkat Pendirian 1998
Proses pendirian Bank Mandiri berlangsung cepat di tengah situasi darurat.
17 Agustus 1998 – Presiden B.J. Habibie mengumumkan rencana penggabungan 4 bank BUMN.
2 Oktober 1998 – Bank Mandiri resmi berdiri berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 75 Tahun 1998. Pada tahap awal, Bank Mandiri masih beroperasi secara terpisah dengan keempat bank pendahulunya.
31 Juli 1999 – Proses merger legal efektif dilaksanakan.Keempat bank resmi melebur menjadi satu entitas bernama Bank Mandiri.
Tanggal ini kemudian diperingati sebagai Hari Jadi Bank Mandiri setiap tahunnya.
Mengenal 4 Bank yang Dimerger
Ini bagian yang paling menarik dari sejarah Mandiri. Empat bank legendaris dengan karakter dan sejarah berbeda harus menyatu.
Sejarah Bank Bumi Daya (BBD)
Tahun Berdiri: 1959
Asal Usul: Nasionalisasi dari De Nationale Handelsbank NV (bank milik Belanda)
Fokus Bisnis: Perkebunan dan pertanian
Bank Bumi Daya merupakan salah satu bank tertua di Indonesia.
Sebelum kemerdekaan, bank ini bernama De Nationale Handelsbank yang didirikan di Belanda tahun 1863. Setelah nasionalisasi tahun 1959, namanya berubah menjadi Bank Umum Negara.
Tahun 1965 berganti nama lagi menjadi Bank Bumi Daya. BBD dikenal kuat di sektor perkebunan, kehutanan, dan pertanian. Jaringannya luas hingga ke daerah-daerah penghasil komoditas.
Sejarah Bank Dagang Negara (BDN)
Tahun Berdiri: 1960
Asal Usul: Nasionalisasi dari Nederlandsch Indische Escompto Maatschappij (NIEM)
Fokus Bisnis: Perdagangan luar negeri dan valas
Bank Dagang Negara lahir dari nasionalisasi bank Belanda yang sudah beroperasi sejak 1857. NIEM merupakan bank tertua di Hindia Belanda.
Setelah nasionalisasi, bank ini fokus melayani transaksi perdagangan internasional. BDN menjadi bank pilihan untuk ekspor-impor dan transaksi valuta asing. Keahlian di bidang trade finance menjadi warisan penting bagi Mandiri.
Sejarah Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim)
Tahun Berdiri: 1968
Asal Usul: Didirikan pemerintah untuk mendukung ekspor
Fokus Bisnis: Pembiayaan ekspor dan perdagangan internasional
Berbeda dengan BBD dan BDN yang lahir dari nasionalisasi, Bank Exim didirikan dari nol oleh pemerintah Indonesia. Tujuan pendiriannya spesifik: mendukung kegiatan ekspor nasional.
Bank Exim menyediakan berbagai fasilitas pembiayaan untuk eksportir Indonesia. Keahliannya di bidang trade finance dan pembiayaan ekspor menjadi nilai tambah bagi Mandiri.
Sejarah Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo)
Tahun Berdiri: 1960
Asal Usul: Didirikan pemerintah sebagai bank pembangunan
Fokus Bisnis: Pembiayaan proyek infrastruktur dan industri
Bapindo memiliki peran unik sebagai bank pembangunan. Fokusnya bukan pada transaksi ritel, melainkan pembiayaan proyek-proyek besar.
Infrastruktur, industri, dan proyek strategis nasional menjadi ladang garapan Bapindo. Namun, Bapindo juga pernah tersandung skandal kredit macet besar yang melibatkan Grup Mantrust di era 1990-an.
Kasus ini menjadi salah satu pelajaran berharga dalam manajemen risiko perbankan Indonesia.
| Bank | Berdiri | Asal Usul | Fokus Bisnis |
|---|---|---|---|
| Bank Bumi Daya | 1959 | Nasionalisasi Nationale Handelsbank | Perkebunan & Pertanian |
| Bank Dagang Negara | 1960 | Nasionalisasi NIEM | Perdagangan & Valas |
| Bank Exim | 1968 | Didirikan Pemerintah | Pembiayaan Ekspor |
| Bapindo | 1960 | Didirikan Pemerintah | Proyek & Infrastruktur |
Proses Merger yang Tidak Mudah
Menggabungkan 4 bank bukan perkara gampang. 😅
Ada banyak tantangan yang harus dihadapi.
Tantangan Integrasi Sistem
Keempat bank memiliki sistem IT yang berbeda-beda. Core banking system masing-masing tidak kompatibel. Proses integrasi membutuhkan waktu dan biaya besar.
Tantangan Budaya Organisasi
Setiap bank punya budaya kerja sendiri. Karyawan BBD terbiasa dengan gaya perkebunan yang lebih santai. Karyawan BDN lebih berorientasi pada transaksi cepat. Menyatukan budaya ini butuh proses panjang.
Tantangan Sumber Daya Manusia
Total karyawan dari 4 bank mencapai puluhan ribu orang. Ada kekhawatiran akan PHK massal. Manajemen harus bijak mengelola transisi ini.
Tantangan Kredit Macet
NPL gabungan keempat bank sangat tinggi. Pemerintah harus menyuntikkan dana rekapitalisasi triliunan Rupiah.
Berdasarkan data dari Kementerian BUMN, total dana rekapitalisasi yang digelontorkan untuk Bank Mandiri mencapai Rp178 triliun.
Angka yang fantastis dan menjadi “utang” yang harus dikembalikan Mandiri kepada negara melalui setoran dividen.
Daftar Pemimpin Bank Mandiri dari Awal
Kepemimpinan menjadi faktor krusial dalam transformasi Bank Mandiri.
| No | Nama | Periode | Catatan |
|---|---|---|---|
| 1 | Robby Djohan | 1998-2000 | Arsitek merger, fondasi awal |
| 2 | E.C.W. Neloe | 2000-2005 | Era IPO dan konsolidasi |
| 3 | Agus Martowardojo | 2005-2010 | Transformasi dan ekspansi |
| 4 | Zulkifli Zaini | 2010-2013 | Penguatan retail banking |
| 5 | Budi Gunadi Sadikin | 2013-2016 | Awal transformasi digital |
| 6 | Kartika Wirjoatmodjo | 2016-2019 | Akselerasi digital |
| 7 | Royke Tumilaar | 2020-2022 | Era pandemi dan Livin’ |
| 8 | Darmawan Junaidi | 2022-Sekarang | Penguatan ekosistem digital |
Profil Robby Djohan – Arsitek Merger Bank Mandiri
Robby Djohan layak disebut sebagai “Bapak Bank Mandiri”. Beliau yang merancang dan mengeksekusi proses merger yang rumit.
Sebelum di Mandiri, Robby sudah malang melintang di dunia perbankan. Tantangan terbesarnya adalah menyatukan 4 budaya berbeda dalam waktu singkat. Robby menerapkan pendekatan tegas namun humanis.
“One flag, one team” menjadi slogan yang digaungkan.
Kepemilikan dan Status BUMN
Bank Mandiri merupakan BUMN dengan pemerintah Indonesia sebagai pemegang saham mayoritas.
Struktur Kepemilikan Saham BMRI
| Pemegang Saham | Persentase |
|---|---|
| Negara Republik Indonesia | 41,12% |
| Publik | 58,88% |
Meski kepemilikan publik lebih besar secara persentase, pemerintah tetap menjadi pemegang saham pengendali.
Status BUMN ini memberikan beberapa implikasi:
- Direksi dan komisaris diangkat melalui RUPS dengan persetujuan pemerintah
- Dividen menjadi salah satu sumber penerimaan negara
- Mandiri wajib menjalankan program-program pemerintah
- Pengawasan lebih ketat dari berbagai lembaga negara
Fakta Menarik Bank Mandiri
Ada beberapa fakta tentang Mandiri yang mungkin belum banyak diketahui. 🤔
1. Bank Termuda di Antara Bank Besar
Meski asetnya terbesar, Mandiri justru bank termuda di antara 4 bank BUMN besar (Mandiri, BRI, BNI, BTN). BRI berdiri 1895, BNI 1946, BTN 1897. Mandiri baru 1998.
2. Pernah Jadi Bank Terburuk
Saat awal merger, NPL Bank Mandiri mencapai lebih dari 25%. Angka yang sangat buruk untuk standar perbankan. Butuh waktu bertahun-tahun untuk menurunkannya ke level sehat.
3. Logo Pita Emas
Logo Bank Mandiri berbentuk pita emas yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Warna biru melambangkan kepercayaan dan stabilitas.
4. Nama “Mandiri” Punya Makna Dalam
Nama Mandiri dipilih untuk menggambarkan kemandirian dan ketangguhan. Di tengah krisis, Indonesia membutuhkan simbol kemandirian ekonomi.
5. Kantor Pusat di Bekas Gedung BBD
Kantor pusat Bank Mandiri di Jl. Gatot Subroto sebenarnya adalah bekas gedung Bank Bumi Daya.
6. Kontributor Dividen Terbesar
Bank Mandiri konsisten menjadi salah satu kontributor dividen terbesar untuk negara. Setiap tahun, triliunan Rupiah dividen mengalir ke kas negara dari Mandiri.
Visi Misi Bank Mandiri Terkini
Sebagai bank besar, Mandiri memiliki visi misi yang menjadi panduan operasionalnya.
Visi Bank Mandiri
“Menjadi Partner Finansial Pilihan Utama Anda”
Misi Bank Mandiri
- Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar
- Mengembangkan sumber daya manusia profesional
- Memberikan keuntungan maksimal bagi stakeholder
- Melaksanakan manajemen terbuka
- Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan
Nilai-Nilai Perusahaan (AKHLAK)
Sebagai BUMN, Bank Mandiri menganut nilai AKHLAK yang berlaku untuk seluruh BUMN Indonesia:
- Amanah
- Kompeten
- Harmonis
- Loyal
- Adaptif
- Kolaboratif
Produk Tabungan dan Deposito Bank Mandiri
Bank Mandiri menyediakan berbagai produk simpanan untuk berbagai segmen nasabah.
Produk Tabungan
1. Mandiri Tabungan
Produk tabungan reguler untuk masyarakat umum.
- Setoran awal: Rp100.000
- Biaya admin: Rp12.500/bulan (Rupiah)
- Kartu debit dengan berbagai pilihan
2. Mandiri Tabungan Bisnis
Dirancang untuk pelaku usaha dan bisnis.
- Limit transaksi lebih besar
- Fitur cash management
- Cocok untuk operasional bisnis
3. Mandiri Tabungan NOW
Tabungan tanpa biaya admin bulanan.
- Setoran awal: Rp100.000
- Tanpa biaya admin
- Cocok untuk yang tidak sering transaksi
4. Mandiri Tabungan Rencana
Tabungan dengan setoran rutin untuk tujuan finansial.
- Setoran mulai Rp100.000/bulan
- Jangka waktu 1-20 tahun
- Ada asuransi jiwa gratis
5. Mandiri Tabungan Valas
Tabungan dalam mata uang asing.
- Tersedia dalam USD, SGD, EUR, dll
- Cocok untuk yang sering transaksi valas
6. TabunganKu Mandiri
Program tabungan nasional tanpa biaya admin.
- Setoran awal: Rp20.000
- Tanpa biaya administrasi
7. Mandiri Tabungan Simpatik
Tabungan dengan setoran awal terjangkau.
- Setoran awal: Rp50.000
- Biaya admin rendah
Produk Deposito
Mandiri Deposito
- Jangka waktu: 1, 3, 6, 12, 24 bulan
- Penempatan minimal: Rp10.000.000 (Rupiah)
- Bunga kompetitif
Mandiri Deposito Valas
- Tersedia dalam berbagai mata uang
- Penempatan minimal: USD 1.000
| Produk Tabungan | Setoran Awal | Biaya Admin | Target Nasabah |
|---|---|---|---|
| Mandiri Tabungan | Rp100.000 | Rp12.500/bln | Umum |
| Mandiri Tabungan Bisnis | Rp500.000 | Rp25.000/bln | Pelaku Usaha |
| Mandiri Tabungan NOW | Rp100.000 | GRATIS | Transaksi Minimal |
| Mandiri Tabungan Rencana | Rp100.000/bln | Gratis | Perencanaan Keuangan |
| TabunganKu | Rp20.000 | Gratis | Pemula |
Catatan: Data dapat berubah sesuai kebijakan Bank Mandiri.
Produk Kredit dan Layanan Pinjaman
Bank Mandiri menawarkan berbagai produk kredit untuk nasabah perorangan maupun bisnis.
Kredit Konsumer
1. KPR Mandiri
Kredit pemilikan rumah dengan berbagai skema.
- Tenor hingga 25 tahun
- Uang muka mulai 10%
- Bunga fixed dan floating
2. Mandiri KPR Tanpa DP
Program khusus dengan uang muka 0% (syarat dan ketentuan berlaku).
3. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB Mandiri)
Untuk pembelian mobil baru dan bekas.
- Tenor sampai 5 tahun
- Proses relatif cepat
4. Mandiri Kredit Multiguna (KMG)
Pinjaman dengan jaminan properti atau kendaraan.
- Limit besar
- Bisa untuk berbagai keperluan
5. Mandiri Kartu Kredit
Berbagai pilihan kartu kredit:
- Mandiri Visa
- Mandiri MasterCard
- Mandiri JCB
- Co-branding cards
Kredit Usaha dan Bisnis
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR) Mandiri
Pembiayaan UMKM dengan bunga subsidi pemerintah.
- KUR Super Mikro: sampai Rp10 juta
- KUR Mikro: Rp10-100 juta
- KUR Kecil: Rp100-500 juta
2. Kredit Usaha Mikro (KUM)
Pembiayaan untuk pelaku usaha mikro.
3. Kredit Modal Kerja
Untuk kebutuhan modal kerja perusahaan.
4. Kredit Investasi
Pembiayaan untuk ekspansi dan investasi bisnis.
Transformasi Digital: Livin’ by Mandiri
Ini yang bikin Mandiri makin relevan di era digital. 📱
Evolusi Digital Mandiri
SMS Banking Mandiri (2000an)
Layanan perbankan via SMS, cikal bakal mobile banking.
Mandiri Online (2010an)
Internet banking untuk transaksi via browser.
Mandiri Mobile (2015)
Aplikasi mobile banking generasi pertama.
Livin’ by Mandiri (2021)
Super app yang menggabungkan semua layanan dalam satu aplikasi.
Fitur Unggulan Livin’ by Mandiri
Transaksi Perbankan:
- Transfer sesama Mandiri (gratis)
- Transfer antar bank (BI-Fast)
- Pembayaran tagihan
- Top up e-wallet
Pembayaran:
- QRIS
- Virtual Account
- Scan to pay
Investasi:
- Reksa dana
- Deposito digital
- SBN (Surat Berharga Negara)
Lifestyle:
- Pembelian tiket
- Voucher games
- Asuransi
Fitur Tambahan:
- Cardless withdrawal (tarik tunai tanpa kartu)
- QR Transfer
- Split bill
- Notifikasi real-time
Per 2024, Livin’ by Mandiri sudah diunduh lebih dari 25 juta kali dengan pengguna aktif yang terus bertumbuh. 🚀
Keamanan Livin’ by Mandiri
Bank Mandiri menerapkan multi-layer security:
- PIN transaksi 6 digit
- Biometrik (fingerprint/face recognition)
- OTP via SMS
- Device binding
- Transaction limit
💡 Tips Aman Menggunakan Livin’
Jangan pernah bagikan PIN, OTP, atau password kepada siapapun termasuk yang mengaku petugas bank. Update aplikasi secara berkala dan pastikan download hanya dari Play Store atau App Store resmi.
Anak Perusahaan Bank Mandiri
Bank Mandiri memiliki beberapa anak perusahaan yang membentuk ekosistem Mandiri Group.
Mandiri Group Companies
| Anak Perusahaan | Bidang Usaha |
|---|---|
| Bank Syariah Indonesia (BSI) | Perbankan Syariah |
| Mandiri Sekuritas | Sekuritas & Investment Banking |
| AXA Mandiri | Asuransi Jiwa |
| Mandiri Tunas Finance | Pembiayaan Otomotif |
| Mandiri Utama Finance | Multifinance |
| Mandiri Capital Indonesia | Venture Capital |
| Mandiri Investasi | Manajer Investasi |
| Bank Mandiri Taspen | Perbankan Pensiunan |
Catatan Tentang BSI
Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan hasil merger 3 bank syariah BUMN:
- Mandiri Syariah
- BNI Syariah
- BRI Syariah
Merger ini efektif Februari 2021.
BSI kini menjadi bank syariah terbesar di Indonesia.
Saham BMRI: Blue Chip BUMN
Bagi investor, saham BMRI menjadi salah satu pilihan utama di kategori perbankan. 📈
Sejarah IPO Bank Mandiri
Bank Mandiri melakukan Initial Public Offering (IPO) pada 14 Juli 2003.
Harga IPO saat itu Rp675 per saham.
IPO ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia pada masanya.
Performa Saham BMRI
Fakta menarik tentang saham BMRI:
- Konsisten masuk LQ45 dan IDX30
- Termasuk dalam indeks MSCI Indonesia
- Kapitalisasi pasar termasuk 5 besar di BEI
- Dividend yield yang menarik
- Fundamental kuat dengan ROE kompetitif
Mengapa BMRI Menarik untuk Investasi?
- Status BUMN – Dukungan pemerintah yang kuat
- Dividen konsisten – Selalu membagikan dividen setiap tahun
- Pertumbuhan stabil – Laba bersih terus meningkat
- NPL terjaga – Kualitas kredit yang baik
- Transformasi digital – Siap menghadapi era digital banking
Menurut laporan OJK, Bank Mandiri konsisten mencatatkan ROE di atas rata-rata industri perbankan nasional.
⚠️ Disclaimer
Investasi saham memiliki risiko. Lakukan riset mandiri sebelum berinvestasi. Performa masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.
Jaringan Bank Mandiri di Seluruh Indonesia
Bank Mandiri memiliki jaringan yang sangat luas di Indonesia.
Kantor Cabang
Per 2024, Bank Mandiri memiliki lebih dari 2.500 kantor cabang di seluruh Indonesia.
Tipe kantor cabang:
- Kantor Cabang (KC)
- Kantor Cabang Pembantu (KCP)
- Kantor Kas
ATM Mandiri
Jaringan ATM Mandiri mencapai lebih dari 15.000 unit.
Jenis ATM:
- ATM Reguler
- ATM Setor Tunai (CRM)
- ATM Non-Tunai
Kerjasama ATM
Mandiri juga tergabung dalam jaringan:
- ATM Bersama (60.000+ ATM)
- ATM Prima (100.000+ ATM)
- ATM Link
Dengan jaringan kerjasama ini, nasabah Mandiri bisa tarik tunai di hampir semua ATM di Indonesia.
Kantor Luar Negeri
Bank Mandiri juga hadir di beberapa negara:
- Singapura
- Hong Kong
- Timor Leste
- Malaysia
- Shanghai
Prestasi dan Penghargaan Bank Mandiri
Bank Mandiri konsisten meraih berbagai penghargaan bergengsi. 🏆
Penghargaan Nasional
- Best Bank dari berbagai media ekonomi
- Top BUMN Awards dari Kementerian BUMN
- Indonesia Banking Award
- Best Digital Bank
- Best CSR Program
Penghargaan Internasional
- Best Bank in Indonesia – Euromoney
- Best Bank in Indonesia – Global Finance
- Best Digital Bank – The Asset
- Best Trade Finance Bank – Global Trade Review
Penghargaan Layanan
- Contact Center Award
- Best Customer Experience
- Best Mobile Banking App
Dilansir dari laporan tahunan Bank Mandiri 2023, total penghargaan yang diraih mencapai ratusan award dari berbagai institusi dalam dan luar negeri.
Kontak Layanan Bank Mandiri
Butuh bantuan atau informasi lebih lanjut? 📞
Mandiri Call (Call Center)
📞 14000 atau (021) 5299-7777
Layanan 24 jam untuk:
- Informasi produk
- Blokir kartu
- Pengaduan
- Aktivasi layanan
WhatsApp Mandiri
📱 08118414000 (MITA – Mandiri Intelligent Assistant)
Chatbot AI untuk layanan cepat.
Email Resmi
Media Sosial Resmi
- Twitter/X: @mandaboriri, @MandiriCare
- Instagram: @bankmandiri
- Facebook: Bank Mandiri
- YouTube: Bank Mandiri
Website Resmi
🌐 www.bankmandiri.co.id
Alamat Kantor Pusat
Plaza Mandiri
Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 36-38
Jakarta 12190
🚨 Waspada Penipuan!
Bank Mandiri tidak pernah meminta PIN, OTP, CVV, atau password melalui telepon, SMS, email, atau media sosial. Jika ada pihak yang mengaku Mandiri dan meminta data rahasia, itu adalah PENIPUAN. Segera laporkan ke Mandiri Call 14000.
FAQ
1. Apa kepanjangan dari Bank Mandiri?
Bank Mandiri adalah nama resmi, bukan singkatan. Nama lengkapnya PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
2. Kapan Bank Mandiri didirikan?
Bank Mandiri didirikan pada 2 Oktober 1998, dengan merger efektif 31 Juli 1999.
3. Bank apa saja yang dimerger menjadi Mandiri?
Empat bank yang dimerger: Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim), dan Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo).
4. Apakah Bank Mandiri bank pemerintah?
Ya, Bank Mandiri adalah BUMN dengan Negara Republik Indonesia sebagai pemegang saham pengendali (41,12%).
5. Berapa minimal setoran awal tabungan Mandiri?
TabunganKu minimal Rp20.000, Mandiri Tabungan Simpatik Rp50.000, dan Mandiri Tabungan reguler Rp100.000.
6. Bagaimana cara daftar Livin’ by Mandiri?
Download aplikasi Livin’ dari Play Store/App Store, lakukan registrasi dengan kartu debit Mandiri dan nomor HP terdaftar, lalu aktivasi di ATM atau cabang.
7. Apakah transfer sesama Mandiri gratis?
Ya, transfer sesama rekening Mandiri melalui Livin’ by Mandiri tidak dikenakan biaya.
8. Berapa nomor call center Mandiri?
Mandiri Call bisa dihubungi di 14000 atau (021) 5299-7777, beroperasi 24 jam.
9. Apa bedanya Mandiri dengan BSI?
BSI (Bank Syariah Indonesia) adalah anak perusahaan hasil merger bank syariah BUMN, beroperasi dengan prinsip syariah. Bank Mandiri beroperasi secara konvensional.
10. Apakah Bank Mandiri aman untuk menabung?
Ya, Bank Mandiri adalah bank dengan fundamental kuat, diawasi OJK, dan dana nasabah dijamin LPS sesuai ketentuan berlaku.
26 Tahun Perjalanan yang Menginspirasi
Kisah Bank Mandiri adalah bukti bahwa dari krisis bisa lahir kekuatan baru. 💪
26 tahun lalu, empat bank yang “sakit” dipaksa melebur dalam kondisi darurat. Tidak ada yang yakin merger ini akan berhasil.
Tantangannya terlalu besar: budaya berbeda, sistem berbeda, masalah NPL menggunung. Tapi lihat hasilnya sekarang.
Bank Mandiri bukan hanya selamat, tapi menjadi bank terbesar di Indonesia dengan aset lebih dari Rp2.000 triliun.
Perjalanan ini tidak mudah. Butuh kepemimpinan yang kuat, strategi yang tepat, dan kemauan untuk terus bertransformasi. Dari merger 4 bank legendaris hingga jadi raja BUMN perbankan, cerita Mandiri layak jadi inspirasi.
Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang Bank Mandiri. Terima kasih sudah membaca sampai akhir! 🙏
Rahmat Khairurizqi adalah Penulis di Rsjmenur.id yang mengolah berbagai isu ekonomi, finansial, bantuan sosial, dan kebijakan publik menjadi bacaan yang mudah dicerna. Rahmat meyakini bahwa di balik setiap angka dan kebijakan, selalu ada cerita yang menyentuh kehidupan masyarakat. Melalui tulisannya, ia berupaya mendekatkan informasi penting kepada pembaca yang selama ini merasa jauh dari dunia ekonomi.
