Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI, Lengkap Dengan Syarat dan Cara Pengajuannya

Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI, Lengkap Dengan Syarat dan Cara Pengajuannya

Membutuhkan tambahan modal usaha tapi bingung mencari pinjaman dengan bunga ringan? Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI bisa jadi solusi yang tepat.

Program pembiayaan bersubsidi pemerintah ini menawarkan plafon hingga Rp500 juta dengan suku bunga mulai 3% per tahun. Nah, sebelum mengajukan, penting untuk memahami simulasi cicilan, syarat, dan prosedur lengkapnya.

Berdasarkan data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, target penyaluran KUR 2025 mencapai Rp300 triliun. BRI sebagai penyalur terbesar mendapat alokasi Rp165 triliun untuk mendukung pertumbuhan UMKM di seluruh Indonesia.

Apa Itu KUR BRI?

KUR BRI adalah program pembiayaan modal kerja atau investasi yang ditujukan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Program ini merupakan skema kredit bersubsidi dari pemerintah yang disalurkan melalui Bank Rakyat Indonesia.

Tujuan utama KUR adalah membantu pelaku usaha yang layak namun belum memiliki agunan tambahan untuk mengakses permodalan. Dengan bunga yang jauh lebih rendah dibanding kredit komersial, program ini mempermudah UMKM berkembang dan naik kelas.

Singkatnya, KUR BRI menjadi jembatan bagi pelaku usaha kecil untuk mendapatkan modal tanpa terbebani bunga tinggi.

Jenis KUR BRI 2025

BRI menyediakan beberapa jenis KUR yang disesuaikan dengan skala usaha dan kebutuhan debitur. Setiap jenis memiliki plafon, tenor, dan ketentuan berbeda.

Berikut perbandingan lengkap jenis KUR BRI yang tersedia:

Jenis KUR Plafon Tenor Maksimal Bunga Agunan
KUR Super Mikro Hingga Rp10 juta KMK 3 tahun / KI 5 tahun 3%/tahun Tanpa
KUR Mikro Hingga Rp50 juta KMK 3 tahun / KI 5 tahun 6-9%/tahun Tanpa
KUR Kecil Rp50-500 juta KMK 4 tahun / KI 5 tahun 6-9%/tahun Wajib
KUR TKI Hingga Rp25 juta Sesuai kontrak kerja 6%/tahun Tanpa

Keterangan: KMK = Kredit Modal Kerja, KI = Kredit Investasi. Data berdasarkan ketentuan BRI dan dapat berubah sesuai kebijakan terbaru.

Syarat Pengajuan KUR BRI

Sebelum mengajukan, pastikan semua persyaratan sudah terpenuhi. BRI melakukan verifikasi ketat melalui sistem Dukcapil dan SLIK OJK untuk memastikan kelayakan calon debitur.

Syarat Umum

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dengan usaha produktif dan layak
  • Usaha telah berjalan aktif minimal 6 bulan
  • Tidak sedang menerima kredit produktif dari bank lain (kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, kartu kredit)
  • Tidak masuk dalam Daftar Hitam Nasional (DHN) penarik cek/bilyet giro kosong

Dokumen yang Diperlukan

  • KTP elektronik (e-KTP) yang masih berlaku
  • Kartu Keluarga (KK)
  • Surat Keterangan Usaha (SKU) dari kelurahan/desa atau NIB dari OSS
  • NPWP (wajib untuk pengajuan di atas Rp50 juta)
  • Foto lokasi usaha dan kegiatan operasional
  • Dokumen agunan (untuk KUR Kecil di atas Rp100 juta)
Baca Juga:  7 Penyebab KUR BRI Ditolak dan Cara Mengatasinya

Penting: Pastikan data pada KTP, KK, dan dokumen usaha sudah sesuai dengan data di Dukcapil. Ketidakcocokan data menjadi penyebab utama pengajuan ditolak.

Suku Bunga dan Ketentuan Pinjaman

Salah satu keunggulan KUR adalah suku bunga yang sangat terjangkau karena mendapat subsidi pemerintah. Besaran bunga bervariasi tergantung jenis KUR dan jumlah pengajuan.

Rincian Suku Bunga KUR BRI 2025

  • KUR Super Mikro: 3% efektif per tahun (plafon hingga Rp10 juta)
  • KUR Mikro & Kecil pinjaman ke-1: 6% efektif per tahun
  • KUR Mikro & Kecil pinjaman ke-2: 7% efektif per tahun
  • KUR Mikro & Kecil pinjaman ke-3: 8% efektif per tahun
  • KUR Mikro & Kecil pinjaman ke-4: 9% efektif per tahun

Jadi, semakin sering mengajukan KUR, bunga yang dikenakan akan semakin tinggi. Skema ini mendorong UMKM untuk naik kelas dan beralih ke kredit komersial setelah usahanya berkembang.

Kabar baiknya, KUR Mikro dan Super Mikro bebas biaya administrasi dan provisi. Ini tentu meringankan beban awal pelaku usaha.

Tabel Angsuran KUR BRI 2025

Memahami simulasi cicilan sebelum mengajukan pinjaman sangat penting untuk memperkirakan kemampuan bayar. Berikut tabel angsuran KUR BRI dengan bunga 6% efektif per tahun.

Simulasi Angsuran Pinjaman Rp10 Juta

Tenor Angsuran/Bulan Total Bayar
12 bulan Rp860.000 Rp10.320.000
24 bulan Rp443.000 Rp10.632.000
36 bulan Rp304.000 Rp10.944.000
48 bulan Rp235.000 Rp11.280.000
60 bulan Rp193.000 Rp11.580.000

Simulasi Angsuran Pinjaman Rp25 Juta

Tenor Angsuran/Bulan Total Bayar
12 bulan Rp2.152.000 Rp25.824.000
24 bulan Rp1.108.000 Rp26.592.000
36 bulan Rp760.000 Rp27.360.000
48 bulan Rp587.000 Rp28.176.000
60 bulan Rp483.000 Rp28.980.000

Simulasi Angsuran Pinjaman Rp50 Juta

Tenor Angsuran/Bulan Total Bayar
12 bulan Rp4.305.000 Rp51.660.000
24 bulan Rp2.216.000 Rp53.184.000
36 bulan Rp1.521.000 Rp54.756.000
48 bulan Rp1.174.000 Rp56.352.000
60 bulan Rp966.000 Rp57.960.000

Highlight kuning: Tenor paling populer untuk pinjaman Rp50 juta.

Simulasi Angsuran Pinjaman Rp100 Juta

Tenor Angsuran/Bulan Total Bayar
12 bulan Rp8.611.000 Rp103.332.000
24 bulan Rp4.432.000 Rp106.368.000
36 bulan Rp3.042.000 Rp109.512.000
48 bulan Rp2.349.000 Rp112.752.000
60 bulan Rp1.933.000 Rp115.980.000

Catatan: Angka di atas merupakan estimasi dengan bunga 6% efektif per tahun. Nominal cicilan dapat berbeda mengikuti biaya administrasi dan kebijakan kantor cabang BRI.

Faktor yang Mempengaruhi Besaran Cicilan

Besaran angsuran KUR tidak hanya ditentukan oleh plafon pinjaman. Ada beberapa faktor lain yang ikut memengaruhi nominal cicilan bulanan.

  • Suku Bunga Efektif: Bunga 3% untuk Super Mikro, 6-9% untuk Mikro dan Kecil tergantung urutan pinjaman.
  • Tenor Pinjaman: Semakin panjang tenor, cicilan bulanan semakin kecil tapi total bunga yang dibayar lebih besar.
  • Biaya Administrasi: KUR Mikro dan Super Mikro bebas biaya admin, sedangkan KUR Kecil mungkin dikenakan biaya tertentu.
  • Asuransi Kredit: Beberapa pengajuan memerlukan asuransi jiwa kredit yang dipotong dari pencairan.

Cara Menghitung Angsuran KUR Sendiri

Ingin menghitung simulasi cicilan dengan plafon berbeda? Berikut rumus sederhana yang bisa digunakan untuk estimasi angsuran KUR dengan sistem bunga efektif.

Rumus Perhitungan

Angsuran Pokok = Plafon Pinjaman ÷ Jumlah Bulan

Bunga Bulan Ke-n = (Sisa Pokok × Bunga per Tahun) ÷ 12

Total Angsuran = Angsuran Pokok + Bunga Bulan Ke-n

Contoh Perhitungan

Pinjaman Rp50 juta, tenor 36 bulan, bunga 6% per tahun:

  • Angsuran pokok = Rp50.000.000 ÷ 36 = Rp1.388.889
  • Bunga bulan pertama = (Rp50.000.000 × 6%) ÷ 12 = Rp250.000
  • Total angsuran bulan pertama = Rp1.388.889 + Rp250.000 = Rp1.638.889
Baca Juga:  Pengertian KUR Menurut OJK, Lengkap dengan Panduan untuk Pelaku UMKM Pemula

Dengan sistem bunga efektif, angsuran akan menurun setiap bulan karena sisa pokok berkurang. Berbeda dengan bunga flat yang angsurannya tetap dari awal hingga akhir.

Cara Pengajuan KUR BRI Online dan Offline

BRI menyediakan dua jalur pengajuan: online melalui website resmi dan offline dengan datang langsung ke kantor cabang. Pilih metode yang paling nyaman.

Pengajuan Online via kur.bri.co.id

  1. Buka situs resmi kur.bri.co.id melalui browser
  2. Klik tombol “Ajukan Pinjaman” di halaman utama
  3. Login menggunakan email dan password, atau daftar akun baru jika belum punya
  4. Pilih menu “Ajukan Pinjaman KUR” setelah berhasil login
  5. Baca dan setujui syarat ketentuan yang ditampilkan
  6. Isi formulir data diri, informasi usaha, dan unggah dokumen persyaratan
  7. Klik “Hitung Angsuran” untuk melihat estimasi cicilan
  8. Tekan “Ajukan Pinjaman” jika sudah sesuai
  9. Tunggu notifikasi persetujuan atau penolakan dari sistem
  10. Jika disetujui, lakukan survei dan penandatanganan dokumen di kantor BRI terdekat

Pengajuan Offline ke Kantor Cabang

  1. Siapkan seluruh dokumen persyaratan dalam bentuk asli dan fotokopi
  2. Kunjungi kantor cabang BRI terdekat sesuai domisili usaha
  3. Ambil nomor antrian dan temui petugas customer service atau mantri KUR
  4. Sampaikan keperluan pengajuan KUR dan isi formulir yang diberikan
  5. Serahkan dokumen untuk diverifikasi
  6. Tunggu proses survei lokasi usaha oleh petugas BRI
  7. Jika lolos verifikasi, lakukan akad kredit dan penandatanganan dokumen
  8. Dana akan dicairkan ke rekening BRI setelah proses selesai

Estimasi Waktu Pencairan KUR BRI

Berapa lama KUR cair setelah pengajuan? Ini pertanyaan yang sering muncul. Secara umum, proses pencairan memakan waktu 3-14 hari kerja tergantung kelengkapan dokumen dan hasil survei.

Timeline Proses Pengajuan

Tahapan Estimasi Waktu
Verifikasi dokumen 1-3 hari kerja
Pengecekan SLIK OJK 1-2 hari kerja
Survei lokasi usaha 2-5 hari kerja
Analisis kelayakan 1-2 hari kerja
Akad kredit 1 hari kerja
Pencairan dana 1-2 hari kerja setelah akad

Proses bisa lebih cepat jika semua dokumen lengkap dan data sesuai. Sebaliknya, ketidakcocokan data atau dokumen kurang bisa memperpanjang waktu hingga berminggu-minggu.

Kapan Agunan atau Jaminan Diperlukan?

Klaim bahwa semua KUR tidak butuh jaminan ternyata tidak sepenuhnya akurat. Ada kondisi tertentu yang tetap memerlukan agunan tambahan.

KUR Tanpa Agunan

  • KUR Super Mikro (plafon hingga Rp10 juta)
  • KUR Mikro (plafon hingga Rp50 juta)
  • KUR TKI (plafon hingga Rp25 juta)

KUR dengan Agunan Wajib

  • KUR Kecil dengan plafon Rp50-100 juta: agunan bersifat opsional tergantung kebijakan cabang
  • KUR Kecil dengan plafon Rp100-500 juta: wajib menyertakan agunan berupa BPKB kendaraan atau sertifikat tanah/bangunan

Jadi, untuk plafon besar di atas Rp100 juta, siapkan dokumen agunan yang valid dan tidak sedang diagunkan di tempat lain.

Penyebab Pengajuan KUR BRI Ditolak dan Solusinya

Tidak semua pengajuan KUR langsung disetujui. Berdasarkan informasi dari BRI, berikut penyebab umum penolakan beserta cara mengatasinya.

1. Riwayat Kredit Bermasalah di SLIK OJK

BRI selalu mengecek rekam jejak kredit calon debitur melalui Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Tunggakan, keterlambatan pembayaran, atau kredit macet di masa lalu menjadi pertimbangan serius.

Solusi: Cek SLIK secara mandiri melalui idebku.ojk.go.id sebelum mengajukan. Jika ada tunggakan, segera lunasi dan minta update status di OJK.

2. Dokumen Tidak Lengkap atau Data Tidak Cocok

Kesalahan ejaan nama, perbedaan alamat, atau tanggal lahir yang tidak sesuai antara KTP dan KK langsung membuat pengajuan ditolak sistem.

Solusi: Pastikan seluruh data sesuai dengan dokumen di Dukcapil. Perbaiki data terlebih dahulu jika ada ketidakcocokan sebelum mengajukan ulang.

3. Usaha Belum Berjalan 6 Bulan

KUR hanya diberikan kepada usaha yang sudah beroperasi aktif minimal 6 bulan. Usaha baru atau tanpa bukti transaksi jelas akan ditolak.

Baca Juga:  Mengenal Bank BRI: Dari Bank Desa 1895 Hingga Perbankan ASEAN

Solusi: Dokumentasikan aktivitas usaha seperti nota pembelian, bukti transaksi, dan foto kegiatan operasional. Tunggu hingga masa 6 bulan terpenuhi.

4. Masih Memiliki Pinjaman Produktif di Bank Lain

KUR ditujukan untuk pelaku usaha yang belum mendapat kredit produktif. Jika masih ada pinjaman serupa di bank lain, pengajuan otomatis ditolak.

Solusi: Lunasi atau kurangi pinjaman produktif sebelum mengajukan KUR. Kredit konsumtif seperti KPR, KKB, atau kartu kredit tidak menjadi penghalang.

5. Pengajuan Melebihi Batas Kemampuan Bayar

Bank menolak pengajuan yang dinilai tidak realistis dengan pendapatan dan arus kas usaha. Plafon terlalu besar dibanding omzet menjadi red flag.

Solusi: Hitung kebutuhan modal secara tepat dan sesuaikan dengan pemasukan usaha. Siapkan catatan keuangan sederhana untuk menunjukkan kemampuan bayar.

6. Agunan Tidak Valid (untuk KUR Kecil)

Untuk plafon besar, agunan yang tidak jelas legalitasnya, sudah diagunkan di tempat lain, atau tidak sesuai syarat akan menyebabkan penolakan.

Solusi: Siapkan dokumen agunan yang lengkap dan sah. Pastikan sertifikat atau BPKB tidak sedang dalam status jaminan.

SLIK Tidak Bersih, Masih Bisa Dapat KUR?

Mitos yang beredar menyebutkan bahwa BI Checking (sekarang SLIK OJK) yang kotor otomatis membuat pengajuan ditolak. Faktanya, tidak selalu demikian.

Penolakan tergantung tingkat keparahan catatan kredit. Keterlambatan 1-2 bulan yang sudah diselesaikan berbeda dampaknya dengan kredit macet bertahun-tahun yang belum dilunasi.

Klasifikasi Kolektibilitas Kredit

Kol Status Dampak Pengajuan KUR
1 Lancar Tidak ada masalah, pengajuan bisa diproses
2 Dalam Perhatian Khusus Masih bisa diproses dengan catatan tertentu
3 Kurang Lancar Kemungkinan ditolak, perlu perbaikan dulu
4 Diragukan Sangat sulit disetujui
5 Macet Hampir pasti ditolak, harus dilunasi dulu

Langkah pertama adalah mengecek SLIK secara mandiri. Jika ada tunggakan, segera selesaikan dan minta update status. Catatan kredit biasanya membaik 1-3 bulan setelah pelunasan.

Tips Agar Pengajuan KUR BRI Cepat Disetujui

Ingin proses pengajuan berjalan lancar dan cepat disetujui? Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan.

  1. Lengkapi dokumen sebelum mengajukan. Scan semua berkas dengan kualitas tinggi, simpan dalam format PDF.
  2. Pastikan data sesuai Dukcapil. Cek ulang nama, alamat, dan tanggal lahir di KTP dan KK.
  3. Jaga rekam jejak kredit tetap bersih. Hindari keterlambatan pembayaran cicilan apapun.
  4. Aktifkan rekening BRI. Nasabah dengan rekening aktif dan mutasi rutin lebih diprioritaskan.
  5. Siapkan catatan keuangan usaha. Laporan pemasukan-pengeluaran sederhana bisa meningkatkan kepercayaan bank.
  6. Ajukan plafon sesuai kemampuan. Jangan terlalu ambisius, sesuaikan dengan omzet usaha.
  7. Konsultasi dengan mantri BRI. Tanyakan langsung ke petugas jika ada yang kurang jelas sebelum mengajukan.

Alternatif Pinjaman Jika KUR BRI Ditolak

Pengajuan ditolak bukan akhir dari segalanya. Ada beberapa alternatif pembiayaan lain yang bisa dipertimbangkan.

Produk Kredit BRI Lainnya

  • Kupedes Rakyat (Kuprak): Kredit komersial hingga Rp100 juta tanpa jaminan sertifikat untuk pinjaman di bawah Rp50 juta.
  • Kupedes BRI: Kredit umum pedesaan dengan plafon hingga Rp200 juta, memerlukan agunan.
  • KUR Ritel BRI: Plafon Rp100-500 juta untuk usaha lebih besar, membutuhkan NPWP dan agunan.

Opsi di Luar BRI

  • KUR Bank Lain: BNI, Mandiri, BTN, dan bank penyalur KUR lainnya bisa menjadi alternatif.
  • Fintech P2P Lending Legal OJK: Platform seperti Amartha, Modalku, atau KoinWorks menawarkan pinjaman produktif dengan proses cepat.
  • Koperasi Simpan Pinjam: Beberapa koperasi menawarkan pinjaman usaha dengan syarat lebih fleksibel.

Penting: Setelah mengambil produk kredit non-KUR, pengajuan KUR Mikro tidak lagi dimungkinkan karena dianggap sudah mendapat akses permodalan. Pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan.

Kontak dan Informasi Bantuan

Butuh informasi lebih lanjut atau bantuan terkait pengajuan KUR BRI? Berikut kanal resmi yang bisa dihubungi.

  • Website resmi: kur.bri.co.id
  • Call Center BRI: 14017 atau 1500017
  • WhatsApp Sabrina: 0812-1214-017
  • Email: [email protected]
  • Kantor cabang BRI: Kunjungi unit terdekat sesuai domisili usaha

Penutup

KUR BRI 2025 tetap menjadi pilihan menarik bagi pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha dengan bunga terjangkau. Dengan plafon hingga Rp500 juta dan suku bunga mulai 3% per tahun, program ini layak dipertimbangkan untuk mengembangkan bisnis.

Kunci keberhasilan pengajuan terletak pada persiapan dokumen yang lengkap, data yang sesuai, dan rekam jejak kredit yang bersih. Pilih tenor sesuai kemampuan bayar agar cicilan tidak memberatkan operasional usaha.

Terima kasih sudah membaca panduan ini. Semoga informasinya bermanfaat dan pengajuan KUR-nya dilancarkan. Sukses selalu untuk usahanya!

Devita Savitri
Jurnalis

Devita Savitri adalah Penulis di Rsjmenur.id yang menyajikan informasi seputar ekonomi, finansial, bantuan sosial, dan kebijakan publik dengan gaya penulisan yang hangat dan mudah dipahami. Devita memiliki perhatian khusus pada bagaimana kebijakan pemerintah berdampak pada keseharian masyarakat. Baginya, menulis bukan sekadar menyampaikan fakta, tetapi juga memastikan pembaca merasa terbantu setelah membaca artikelnya.