Bank Syariah Indonesia (BSI): Merger Historis Hingga Jadi Bank Syariah dengan Aset Ratusan Triliunan

Kenali Bank BSI: Pengertian, Sejarah, Produk Halal, dan Fakta Menarik Bank Syariah BUMN

Tahukah bahwa Indonesia kini memiliki bank syariah yang masuk dalam jajaran 10 besar dunia? 🕌

Faktanya cukup membanggakan. Bank Syariah Indonesia atau BSI lahir dari keputusan berani: menggabungkan tiga bank syariah milik BUMN menjadi satu kekuatan besar.

Hasilnya luar biasa. Dalam waktu kurang dari 4 tahun sejak merger, aset BSI sudah menembus angka ratusan triliun Rupiah.

Jumlah nasabahnya melonjak hingga lebih dari 17 juta orang. Yang lebih menarik, BSI bukan sekadar bank syariah biasa.

Bank ini punya ambisi besar: menjadi salah satu bank syariah terbesar di dunia dan menjadi lokomotif ekonomi halal Indonesia. Bagaimana cerita di balik merger bersejarah ini? Dan apa yang membuat BSI begitu spesial?

📌 DISCLAIMER

• Artikel ini bersifat informatif berdasarkan sumber resmi per Desember 2024

• Data produk, layanan, dan kebijakan BSI dapat berubah sewaktu-waktu

• Untuk informasi terkini, kunjungi bankbsi.co.id atau hubungi BSI Call 14040

Daftar Isi

Profil Lengkap Bank BSI

Bank Syariah Indonesia (BSI) adalah bank syariah terbesar di Indonesia. Nama resminya adalah PT Bank Syariah Indonesia Tbk dengan kode saham BRIS di Bursa Efek Indonesia.

BSI merupakan hasil merger dari tiga bank syariah milik BUMN yang efektif bergabung pada 1 Februari 2021. Ketiga bank tersebut adalah BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.

Berdasarkan klasifikasi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BSI termasuk dalam kategori KBMI 3 (Kelompok Bank berdasarkan Modal Inti). Per kuartal III 2024, total aset BSI sudah mencapai lebih dari Rp330 triliun. 💰

Identitas Resmi Bank BSI

InformasiKeterangan
Nama ResmiPT Bank Syariah Indonesia Tbk
Kode SahamBRIS
Tanggal Merger Efektif1 Februari 2021
Kantor PusatThe Tower, Jl. Gatot Subroto, Jakarta
StatusAnak Perusahaan BUMN (Bank Mandiri, BRI, BNI)
Kategori BankKBMI 3
Total Aset± Rp330 Triliun (Q3 2024)
Jumlah NasabahLebih dari 17 juta

BSI beroperasi sepenuhnya berdasarkan prinsip syariah Islam.

Semua produk dan layanannya telah mendapat persetujuan dari Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI).

Latar Belakang Merger Bersejarah

Merger BSI bukan keputusan yang diambil dalam semalam. Ada latar belakang strategis yang mendorong penggabungan tiga bank syariah BUMN ini.

Fragmentasi Pasar Bank Syariah

Sebelum merger, industri bank syariah Indonesia terfragmentasi. Banyak bank syariah beroperasi dengan skala kecil-menengah. Ketiganya—BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri—bahkan saling bersaing di segmen yang sama.

Kondisi ini menyebabkan:

  • Duplikasi investasi infrastruktur dan teknologi
  • Persaingan internal yang tidak efisien
  • Skala ekonomi rendah dibanding bank konvensional
  • Daya saing lemah di level regional dan global

Pangsa Pasar Bank Syariah Masih Kecil

Meski Indonesia adalah negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia, pangsa pasar bank syariah masih di bawah 7% dari total industri perbankan. Angka ini jauh lebih rendah dibanding Malaysia yang sudah mencapai lebih dari 30%. Pemerintah ingin mendorong pertumbuhan ekonomi syariah lebih agresif.

Arahan Presiden Jokowi

Pada 2019, Presiden Joko Widodo memberikan arahan untuk melakukan konsolidasi bank syariah BUMN. Tujuannya jelas: menciptakan bank syariah besar yang mampu bersaing di level global.

Dilansir dari Kementerian BUMN, merger ini merupakan bagian dari strategi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi halal dunia.

Baca Juga:  Bank Himbara Adalah? Aliansi 4 Bank BUMN yang Menguasai 40% Aset Perbankan Indonesia

Sejarah Terbentuknya BSI

Proses merger tiga bank syariah ini memakan waktu sekitar 2 tahun.

Timeline Pembentukan BSI

Oktober 2019 – Presiden Jokowi mengumumkan rencana merger bank syariah BUMN.

2020 – Proses due diligence dan persiapan legal dimulai. Pandemi COVID-19 sedikit menghambat proses, tapi tidak menghentikan.

Desember 2020 – Penandatanganan Conditional Merger Agreement (CMA).

12 Januari 2021 – Penandatanganan Akta Penggabungan.

27 Januari 2021 – OJK memberikan izin efektif penggabungan.

1 Februari 2021Merger efektif! BSI resmi beroperasi. Presiden Jokowi secara langsung meresmikan BSI di istana negara.

Februari 2021-Sekarang – Proses integrasi sistem, budaya, dan operasional terus berjalan.

Skema Merger

Secara teknis, merger dilakukan dengan cara:

  • BRI Syariah sebagai surviving entity (bank yang menerima penggabungan)
  • BNI Syariah dan Bank Syariah Mandiri melebur ke dalam BRI Syariah
  • Nama berubah menjadi Bank Syariah Indonesia
  • Kode saham tetap BRIS (dari BRI Syariah yang sudah tercatat di BEI)

3 Bank Syariah Cikal Bakal BSI

Mari kenali ketiga bank yang melebur menjadi BSI. 🏦

1. PT Bank BRI Syariah Tbk

Tahun Berdiri: 2008 (spin-off dari Unit Usaha Syariah BRI)

Induk: PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Fokus Bisnis: Mikro syariah dan UMKM

Keunggulan:

  • Jaringan luas hingga pelosok
  • Kuat di segmen mikro
  • Sudah listing di BEI sejak 2018

BRI Syariah mewarisi DNA BRI dalam menjangkau segmen mikro dan pedesaan.

2. PT Bank BNI Syariah

Tahun Berdiri: 2010 (spin-off dari Unit Usaha Syariah BNI)

Induk: PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

Fokus Bisnis: Korporasi dan consumer premium

Keunggulan:

  • Kuat di segmen korporasi syariah
  • Jaringan internasional
  • Produk consumer yang lengkap

BNI Syariah membawa keahlian di segmen menengah-atas dan korporasi.

3. PT Bank Syariah Mandiri

Tahun Berdiri: 1999 (hasil konversi Bank Susila Bakti pasca krisis 1998)

Induk: PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Fokus Bisnis: Universal Islamic banking

Keunggulan:

  • Bank syariah tertua dan terbesar sebelum merger
  • Produk paling lengkap
  • SDM syariah paling berpengalaman

Bank Syariah Mandiri menjadi kontributor terbesar dalam merger karena ukurannya yang paling besar.

BankTahun BerdiriIndukKeunggulan
BRI Syariah2008Bank BRIMikro & Pedesaan
BNI Syariah2010Bank BNIKorporasi & Premium
Bank Syariah Mandiri1999Bank MandiriTerbesar & Terlengkap

Visi Misi Bank BSI

Sebagai bank syariah terbesar, BSI memiliki visi misi yang ambisius.

Visi BSI

“Menjadi salah satu dari 10 Bank Syariah terbesar berdasarkan kapitalisasi pasar secara global dalam waktu 5 tahun ke depan”

Visi ini menunjukkan ambisi BSI tidak hanya di level nasional, tapi juga global.

Misi BSI

  1. Memberikan akses solusi keuangan syariah di Indonesia
  2. Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang saham
  3. Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggaan para talenta terbaik Indonesia

Nilai-Nilai Perusahaan (AKHLAK)

Sebagai bagian dari ekosistem BUMN, BSI menganut nilai AKHLAK:

  • Amanah
  • Kompeten
  • Harmonis
  • Loyal
  • Adaptif
  • Kolaboratif

Nilai AKHLAK ini sejalan dengan prinsip syariah yang menekankan integritas dan kejujuran.

Kenapa 17 Juta Orang Pilih BSI?

Jumlah nasabah BSI yang mencapai lebih dari 17 juta bukan angka kebetulan. Ada beberapa alasan kuat mengapa masyarakat memilih BSI. 📈

1. Prinsip Syariah yang Jelas

Bagi Muslim yang ingin transaksi sesuai syariah, BSI menjadi pilihan utama. Tidak ada unsur riba, gharar (ketidakpastian), atau maysir (spekulasi) dalam produknya. Semua akad sudah diawasi oleh Dewan Pengawas Syariah.

2. Produk Lengkap

BSI menawarkan produk yang tidak kalah lengkap dari bank konvensional:

  • Tabungan berbagai jenis
  • Deposito
  • Pembiayaan (KPR, kendaraan, multiguna)
  • Kartu debit dan kredit syariah
  • Layanan digital

3. Jaringan Terluas untuk Bank Syariah

Dengan lebih dari 1.200 kantor cabang dan ribuan ATM, BSI memiliki jaringan terluas di antara bank syariah Indonesia.

4. Dukungan Induk BUMN

BSI didukung oleh tiga bank BUMN besar: Mandiri, BRI, dan BNI. Dukungan ini memberikan kepercayaan dan stabilitas.

5. Layanan Digital Modern

BSI Mobile tidak kalah canggih dari mobile banking bank konvensional. Fiturnya lengkap dan user-friendly.

6. Bebas dari Riba

Ini alasan utama bagi banyak nasabah. Ketenangan batin karena yakin transaksi keuangan sesuai syariah tidak ternilai harganya.

Struktur Kepemilikan Saham BSI

BSI memiliki struktur kepemilikan yang unik karena dimiliki oleh tiga bank BUMN sekaligus.

Komposisi Pemegang Saham BRIS

Pemegang SahamPersentase
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk± 51%
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk± 25%
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk± 17%
Publik± 7%

Catatan: Persentase dapat berubah sesuai transaksi saham.

Bank Mandiri menjadi pemegang saham terbesar karena Bank Syariah Mandiri merupakan kontributor terbesar dalam merger.

Implikasi Struktur Kepemilikan

Meski dimiliki tiga bank berbeda, BSI beroperasi secara independen dengan manajemen sendiri.

Tiga induk memberikan:

  • Dukungan modal untuk ekspansi
  • Akses jaringan yang lebih luas
  • Transfer teknologi dan best practices
  • Sinergi bisnis dalam berbagai program
Baca Juga:  Apa Itu Bank? Pengertian, Jenis, Fungsi, dan Cara Kerja Lembaga Keuangan di Indonesia

Peran BSI dalam Ekonomi Syariah Indonesia

BSI bukan sekadar bank. Bank ini diharapkan menjadi lokomotif ekonomi syariah nasional. 🚂

Mendorong Pertumbuhan Industri Keuangan Syariah

Dengan ukuran yang besar, BSI mampu:

  • Menawarkan pricing yang lebih kompetitif
  • Berinvestasi dalam teknologi
  • Melakukan edukasi pasar secara masif
  • Menarik talenta terbaik

Memperluas Akses Keuangan Syariah

Jaringan BSI yang luas membuka akses keuangan syariah ke lebih banyak masyarakat. Termasuk di daerah-daerah yang sebelumnya tidak terjangkau bank syariah.

Mendukung Ekosistem Halal

BSI aktif membiayai industri halal:

  • Makanan dan minuman halal
  • Fashion Muslim
  • Pariwisata halal
  • Farmasi halal
  • Kosmetik halal

Literasi Keuangan Syariah

BSI gencar melakukan edukasi tentang keuangan syariah ke masyarakat. Program literasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman tentang perbedaan bank syariah dan konvensional.

Menurut data OJK, tingkat literasi keuangan syariah masih lebih rendah dibanding konvensional. BSI berupaya mempersempit gap ini.

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

Sebelum lanjut ke produk BSI, penting memahami perbedaan mendasar ini. 📚

Prinsip Operasional

Bank Konvensional:

  • Berbasis bunga (interest-based)
  • Hubungan kreditur-debitur
  • Keuntungan dari selisih bunga

Bank Syariah (BSI):

  • Berbasis bagi hasil (profit-sharing)
  • Hubungan kemitraan
  • Keuntungan dari margin atau bagi hasil

Akad yang Digunakan BSI

BSI menggunakan berbagai akad syariah:

  • Mudharabah – Bagi hasil antara pemilik modal dan pengelola
  • Musyarakah – Kemitraan dengan pembagian keuntungan dan kerugian
  • Murabahah – Jual beli dengan margin yang disepakati
  • Ijarah – Sewa menyewa
  • Wadiah – Titipan murni
  • Qardh – Pinjaman tanpa imbalan

Larangan dalam Bank Syariah

BSI tidak boleh terlibat dalam:

  • Riba – Bunga atau tambahan yang tidak adil
  • Gharar – Transaksi dengan ketidakpastian berlebihan
  • Maysir – Spekulasi atau judi
  • Haram – Bisnis yang dilarang syariah (alkohol, babi, dll)

💡 Tahukah Kamu?

Bank syariah seperti BSI juga melayani nasabah non-Muslim. Prinsip syariah yang adil dan transparan justru menarik bagi siapa saja yang menginginkan transaksi keuangan yang etis.

Produk dan Layanan BSI

BSI menawarkan produk lengkap untuk berbagai kebutuhan nasabah.

Produk Tabungan BSI

1. BSI Tabungan Easy

Tabungan dengan akad wadiah untuk kemudahan bertransaksi.

  • Setoran awal: Rp100.000
  • Tanpa biaya admin (syarat ketentuan berlaku)
  • Kartu debit GPN

2. BSI Tabungan Mudharabah

Tabungan dengan bagi hasil yang kompetitif.

  • Setoran awal: Rp100.000
  • Nisbah bagi hasil menarik
  • Cocok untuk investasi

3. BSI Tabungan Berencana

Tabungan dengan setoran rutin untuk tujuan finansial.

  • Setoran mulai Rp100.000/bulan
  • Jangka waktu 1-10 tahun
  • Ada asuransi jiwa gratis

4. BSI Tabungan Haji

Khusus untuk persiapan ibadah haji.

  • Terhubung dengan SISKOHAT Kemenag
  • Bagi hasil kompetitif
  • Setoran fleksibel

5. BSI Tabungan Simpatik

Tabungan dengan setoran awal terjangkau.

  • Setoran awal: Rp20.000
  • Biaya admin rendah
  • Cocok untuk pemula

6. BSI SimPel (Simpanan Pelajar)

Tabungan untuk pelajar.

  • Setoran awal: Rp1.000
  • Tanpa biaya admin
  • Bekerja sama dengan sekolah
Produk TabunganSetoran AwalAkadKeunggulan
BSI Tabungan EasyRp100.000WadiahTransaksi harian
BSI Tabungan MudharabahRp100.000MudharabahBagi hasil tinggi
BSI Tabungan HajiRp100.000MudharabahTerhubung SISKOHAT
BSI SimPelRp1.000WadiahUntuk pelajar

Catatan: Data dapat berubah sesuai kebijakan BSI.

Produk Deposito BSI

BSI Deposito

  • Jangka waktu: 1, 3, 6, 12 bulan
  • Penempatan minimal: Rp2.000.000
  • Akad: Mudharabah Mutlaqah
  • Nisbah bagi hasil kompetitif

Produk Pembiayaan BSI

1. BSI Griya (KPR Syariah)

Pembiayaan kepemilikan rumah dengan akad murabahah atau musyarakah mutanaqisah.

  • Tenor hingga 25 tahun
  • Uang muka mulai 10%
  • Margin kompetitif dan tetap

2. BSI Oto (Pembiayaan Kendaraan)

Untuk pembelian mobil atau motor.

  • Akad: Murabahah
  • Tenor sampai 5 tahun

3. BSI Hasanah Card (Kartu Kredit Syariah)

Kartu kredit berbasis syariah.

  • Akad: Kafalah, Qardh, Ijarah
  • Limit hingga Rp900 juta
  • Tanpa bunga, tapi ada biaya administrasi

4. BSI Cicil Emas

Pembiayaan untuk pembelian emas.

  • Akad: Murabahah
  • Tenor 2-5 tahun
  • Emas sebagai jaminan

5. BSI Pembiayaan Mikro

Untuk pelaku UMKM.

  • Limit hingga Rp200 juta
  • Proses cepat
  • Akad: Murabahah atau Musyarakah

6. BSI Pembiayaan Multiguna

Untuk berbagai kebutuhan.

  • Jaminan: Properti atau kendaraan
  • Akad: Murabahah atau Ijarah

Layanan Digital BSI

BSI serius dalam transformasi digital untuk melayani nasabah di era modern. 📱

BSI Mobile

Aplikasi mobile banking utama BSI dengan fitur lengkap.

Fitur BSI Mobile:

  • Transfer sesama BSI dan antar bank
  • Pembayaran tagihan (listrik, air, telepon, BPJS)
  • Pembelian (pulsa, paket data, token listrik)
  • Pembukaan rekening online
  • Zakat, infaq, sedekah, dan wakaf
  • QRIS untuk pembayaran merchant
  • Mutasi rekening real-time
  • Cardless withdrawal

BSI Mobile sudah diunduh lebih dari 10 juta kali di Play Store. ⭐

BSI Net Banking

Internet banking untuk transaksi via browser. Cocok untuk transaksi dengan nominal besar atau pengelolaan banyak rekening.

BSI Smart Agent

Layanan keagenan BSI untuk memperluas jangkauan ke daerah. Fungsinya mirip dengan Agen BRILink, tapi untuk BSI.

Baca Juga:  Bank Himbara Adalah? Aliansi 4 Bank BUMN yang Menguasai 40% Aset Perbankan Indonesia

Keamanan Digital BSI

BSI menerapkan keamanan berlapis:

  • PIN transaksi
  • OTP via SMS
  • Biometrik (fingerprint/face recognition)
  • Notifikasi real-time
  • Device binding

💡 Tips Aman BSI Mobile

Jangan pernah bagikan PIN, OTP, atau password kepada siapapun. Download BSI Mobile hanya dari Play Store atau App Store resmi.

Jaringan Kantor dan ATM BSI

BSI memiliki jaringan terluas di antara bank syariah Indonesia.

Kantor Cabang

Per 2024, BSI memiliki lebih dari 1.200 kantor di seluruh Indonesia.

Tipe outlet:

  • Kantor Cabang
  • Kantor Cabang Pembantu
  • Kantor Kas

ATM BSI

Jaringan ATM BSI mencapai lebih dari 2.000 unit.

Selain itu, nasabah BSI juga bisa mengakses:

  • ATM Bersama (60.000+ ATM)
  • ATM Prima (100.000+ ATM)
  • ATM Link (milik bank Himbara)

Jangkauan Nasional

BSI hadir di 34 provinsi Indonesia. Berkat warisan jaringan dari tiga bank pendahulunya, BSI mampu menjangkau hingga daerah-daerah terpencil.

Ambisi BSI di Kancah Global

BSI tidak puas hanya menjadi raja di Indonesia. Bank ini punya ambisi besar di level internasional. 🌍

Target Top 10 Bank Syariah Dunia

BSI menargetkan masuk dalam 10 besar bank syariah dunia berdasarkan kapitalisasi pasar. Per 2024, BSI sudah berada di sekitar peringkat 7-8 secara global.

Ekspansi Internasional

BSI berencana memperluas kehadiran ke negara-negara dengan populasi Muslim besar:

  • Malaysia
  • Timur Tengah
  • Afrika Utara
  • Asia Tengah

Menjadi Hub Keuangan Halal

Indonesia memiliki potensi besar sebagai pusat ekonomi halal dunia. BSI diharapkan menjadi jembatan keuangan untuk industri halal global.

Benchmark Internasional

BSI terus mempelajari best practices dari bank syariah sukses di dunia:

  • Al Rajhi Bank (Arab Saudi)
  • Kuwait Finance House
  • Dubai Islamic Bank
  • Maybank Islamic (Malaysia)

Saham BRIS di Bursa Efek Indonesia

Bagi investor, saham BRIS menjadi pilihan menarik di sektor perbankan syariah. 📈

Sejarah di Bursa

Saham BRIS sebenarnya sudah tercatat sejak 9 Mei 2018 (saat masih BRI Syariah). Pasca merger, kode saham tetap BRIS namun mewakili entitas baru (BSI).

Performa Saham BRIS

Fakta tentang saham BRIS:

  • Termasuk dalam indeks IDX BUMN20
  • Likuiditas meningkat pasca merger
  • Valuasi menarik untuk bank syariah
  • Pertumbuhan laba konsisten

Mengapa BRIS Menarik?

  1. Satu-satunya bank syariah besar yang tercatat di BEI
  2. Pertumbuhan industri syariah yang masih tinggi
  3. Dukungan pemerintah untuk ekonomi halal
  4. Potensi ekspansi masih sangat besar
  5. Valuasi relatif murah dibanding peers konvensional

Menurut laporan OJK, industri perbankan syariah tumbuh lebih cepat dibanding konvensional dalam beberapa tahun terakhir.

⚠️ Disclaimer

Investasi saham memiliki risiko. Lakukan riset mandiri sebelum berinvestasi. Performa masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.

Daftar Pemimpin BSI

Kepemimpinan menjadi faktor krusial dalam transformasi BSI.

JabatanNama
Direktur UtamaHery Gunardi
Komisaris UtamaAdiwarman A. Karim

Catatan: Data kepemimpinan per 2024, dapat berubah.

Profil Singkat Hery Gunardi

Hery Gunardi merupakan bankir senior yang sebelumnya berkarier di Bank Mandiri. Di bawah kepemimpinannya, BSI berhasil:

  • Mengintegrasikan tiga bank dalam waktu relatif cepat
  • Meningkatkan aset dan nasabah secara signifikan
  • Memperkuat transformasi digital
  • Mempertahankan kualitas aset yang sehat

Kontak Layanan BSI

Butuh bantuan atau informasi lebih lanjut? 📞

BSI Call (Call Center)

📞 14040 Layanan 24 jam untuk:

  • Informasi produk
  • Blokir kartu
  • Pengaduan
  • Aktivasi layanan

WhatsApp BSI

📱 08041 500 140 Chat dengan BSI Assistant via WhatsApp.

Email Resmi

✉️ [email protected]

Media Sosial Resmi

  • Instagram: @banaborksyariahindonesia
  • Twitter/X: @bankaborBSI
  • Facebook: Bank Syariah Indonesia
  • YouTube: Bank Syariah Indonesia

Website Resmi

🌐 www.bankbsi.co.id

Alamat Kantor Pusat

The Tower Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 21 Jakarta 12930

🚨 Waspada Penipuan!

BSI tidak pernah meminta PIN, OTP, CVV, atau password melalui telepon, SMS, email, atau media sosial. Jika ada pihak yang mengaku BSI dan meminta data rahasia, itu adalah PENIPUAN. Segera laporkan ke BSI Call 14040.

FAQ

1. Apa kepanjangan BSI?

BSI adalah singkatan dari Bank Syariah Indonesia. Nama lengkap resminya PT Bank Syariah Indonesia Tbk.

2. Kapan BSI didirikan?

BSI efektif beroperasi sejak 1 Februari 2021, hasil merger BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.

3. Bank apa saja yang dimerger menjadi BSI?

Tiga bank: BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri.

4. Apakah BSI bank pemerintah?

BSI adalah anak perusahaan dari tiga bank BUMN (Mandiri, BRI, BNI). Jadi secara tidak langsung terkait dengan pemerintah melalui induknya.

5. Apakah non-Muslim bisa buka rekening di BSI?

Ya, BSI melayani semua nasabah tanpa memandang agama. Produk syariah bersifat universal dan bisa dinikmati siapa saja.

6. Apa bedanya BSI dengan bank konvensional?

BSI beroperasi berdasarkan prinsip syariah tanpa riba, menggunakan akad seperti mudharabah, murabahah, dan wadiah. Bank konvensional menggunakan sistem bunga.

7. Berapa minimal setoran awal tabungan BSI?

BSI SimPel minimal Rp1.000 (untuk pelajar), BSI Tabungan Simpatik Rp20.000, BSI Tabungan Easy Rp100.000.

8. Bagaimana cara daftar BSI Mobile?

Download aplikasi BSI Mobile dari Play Store/App Store, registrasi dengan kartu debit BSI, lalu aktivasi di ATM atau kantor cabang.

9. Apakah transfer sesama BSI gratis?

Ya, transfer sesama rekening BSI melalui BSI Mobile tidak dikenakan biaya.

10. Berapa nomor call center BSI?

BSI Call bisa dihubungi di 14040, beroperasi 24 jam.

Era Baru Perbankan Syariah Indonesia 🌙

Merger BSI adalah tonggak sejarah baru bagi industri keuangan syariah Indonesia. Dari tiga bank yang terpisah, kini muncul satu kekuatan besar dengan aset ratusan triliun Rupiah. Perjalanan masih panjang.

Ambisi menjadi top 10 bank syariah dunia bukan target mudah. Tapi fondasi sudah dibangun dengan kokoh. Dengan dukungan 17 juta lebih nasabah, jaringan ribuan kantor, dan transformasi digital yang terus berjalan, BSI punya modal kuat untuk mewujudkan mimpi besarnya.

Bagi masyarakat Indonesia, kehadiran BSI membuka akses lebih luas ke layanan keuangan yang sesuai syariah. Bukan hanya untuk Muslim, tapi untuk siapa saja yang menginginkan transaksi keuangan yang adil dan transparan.

Semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan tentang Bank Syariah Indonesia. Terima kasih sudah membaca sampai akhir! 🙏

Muhammad Rizky Nurawan
SEO Specialist | Editor

Muhammad Rizky Nurawan mengemban peran ganda di Rsjmenur.id sebagai SEO Specialist dan Editor. Ia memastikan setiap artikel tidak hanya akurat dan berkualitas, tetapi juga mudah ditemukan oleh pembaca yang membutuhkan. Rizky juga turut menulis artikel seputar ekonomi, finansial, bantuan sosial, dan kebijakan publik. Baginya, informasi yang baik harus bisa menjangkau orang yang tepat di waktu yang tepat.