Mengenal Bank BRI: Dari Bank Desa 1895 Hingga Perbankan ASEAN

Bank Rakyat Indonesia (BRI): Pengertian, Sejarah, dan Dominasinya di Sektor Mikro

Pernah perhatikan tidak—di pelosok desa terpencil sekalipun, papan bertuliskan “BRI” atau “BRILink” hampir selalu ada?

Fenomena ini bukan kebetulan. 😊

Bank Rakyat Indonesia atau BRI telah mengakar begitu dalam di kehidupan masyarakat Indonesia. Dari pedagang sayur di pasar tradisional, petani di sawah, nelayan di pesisir, hingga pengusaha startup di kota metropolitan—semuanya punya cerita dengan bank berlogo biru oranye ini.

Tapi tahukah bahwa BRI sebenarnya lebih tua dari Indonesia sendiri?

Berdiri sejak 1895, bank ini sudah melewati era kolonial Belanda, pendudukan Jepang, kemerdekaan, Orde Baru, reformasi, hingga era digital sekarang. Perjalanan 129 tahun yang luar biasa!

Berdasarkan data dari bri.co.id, BRI saat ini melayani lebih dari 130 juta nasabah dengan total aset mencapai Rp1.900 triliun. Angka yang menjadikannya bank terbesar di Indonesia dan salah satu raksasa perbankan di level ASEAN.

Artikel ini akan membedah tuntas—mulai dari sejarah, transformasi, produk, hingga alasan mengapa BRI tetap relevan di tengah gempuran bank digital dan fintech. 🔍

⚠️ INFORMASI PENTING

  • Data suku bunga, biaya admin, dan limit transaksi dapat berubah sewaktu-waktu sesuai kebijakan bank
  • Informasi produk mengacu pada ketentuan yang berlaku per Desember 2024
  • Artikel bersifat informatif dan edukatif, bukan promosi atau rekomendasi investasi
  • Untuk informasi terkini, selalu cek website resmi bri.co.id

Daftar Isi

Siapa Sebenarnya Bank BRI Itu?

Definisi Resmi PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

BRI adalah singkatan dari Bank Rakyat Indonesia.

Nama resmi lengkapnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. Status “Persero” menunjukkan bahwa BRI merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sementara “Tbk” berarti perusahaan terbuka yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Dalam bahasa sederhana? BRI adalah bank milik pemerintah Indonesia yang fokus melayani segmen mikro, kecil, dan menengah.

Kedudukan BRI dalam Sistem Perbankan Nasional

BRI termasuk dalam kategori Bank BUMN bersama tiga bank besar lainnya—Bank Mandiri, BNI, dan BTN.

Keempat bank ini sering disebut sebagai “Himbara” (Himpunan Bank Milik Negara). Di antara keempatnya, BRI memiliki keunikan tersendiri: fokus utamanya adalah segmen mikro dan UMKM.

Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), BRI konsisten menjadi bank dengan jumlah nasabah terbanyak di Indonesia.

Status Kepemilikan Saham BRI

Siapa sebenarnya pemilik BRI?

Pemegang Saham Persentase
Negara Republik Indonesia 53,19%
Publik (Investor Domestik & Asing) 46,81%

*Data per Desember 2024, dapat berubah sesuai transaksi di pasar modal

Mayoritas saham masih dipegang negara, sehingga BRI tetap berstatus BUMN.


Perjalanan 129 Tahun Bank Rakyat Indonesia

Era Kolonial: De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden (1895)

Kisah BRI dimulai di sebuah kota kecil bernama Purwokerto, Jawa Tengah.

Tanggal 16 Desember 1895, Raden Bei Aria Wirjaatmadja mendirikan “De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoofden”. Nama yang panjang dan rumit—tapi maknanya sederhana: Bank Bantuan dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto.

Baca Juga:  KUR BRI vs KUR BNI vs KUR Mandiri 2025: Mana yang Paling Menguntungkan?

Tujuan awalnya? Membantu para priyayi (pegawai pemerintah pribumi) yang terjerat utang dengan rentenir.

Ini menjadi cikal bakal perbankan mikro di Indonesia—jauh sebelum istilah “microfinance” populer di dunia.

Era Kemerdekaan: Dari Bank Desa ke Bank Nasional (1946)

Setelah Indonesia merdeka, bank ini mengalami transformasi besar.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 1946, namanya resmi berubah menjadi Bank Rakyat Indonesia. Statusnya pun naik—dari bank desa menjadi bank pemerintah dengan cakupan nasional.

Momen ini menandai babak baru: BRI mulai melebarkan sayap ke seluruh Nusantara.

Era Orde Baru: Ekspansi Besar-Besaran (1967-1998)

Masa Orde Baru menjadi periode emas ekspansi BRI.

Melalui UU No. 21 Tahun 1968, BRI ditetapkan sebagai bank umum. Fokusnya semakin tajam: pembangunan ekonomi pedesaan dan pertanian.

Di era inilah konsep “BRI Unit” lahir—kantor-kantor kecil di tingkat kecamatan yang menjangkau masyarakat desa. Jumlahnya terus bertambah hingga ribuan unit.

Krisis 1998 dan Kebangkitan

Krisis moneter 1997-1998 menghantam hampir semua bank di Indonesia.

Banyak bank kolaps, dilikuidasi, atau dimerger. Tapi BRI justru selamat—bahkan relatif kuat. Rahasianya? Fokus pada segmen mikro yang ternyata lebih tahan krisis dibanding kredit korporasi.

Ironis memang. Bank yang dianggap “kecil” justru lebih tangguh menghadapi badai ekonomi.

Go Public: IPO BRI di Bursa Efek (2003)

Tanggal 10 November 2003 menjadi milestone penting.

BRI melakukan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Saham dengan kode BBRI mulai diperdagangkan.

IPO ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia saat itu. Dana yang terkumpul digunakan untuk ekspansi dan modernisasi.

Era Digital: BRI 4.0 dan Transformasi (2018-Sekarang)

Memasuki era digital, BRI tidak mau ketinggalan.

Program transformasi BRI 4.0 diluncurkan. Fokusnya: digitalisasi layanan, pengembangan super app BRImo, dan penguatan ekosistem digital.

Hasilnya? BRImo kini menjadi salah satu aplikasi perbankan dengan pengguna aktif terbanyak di Indonesia.


Transformasi BRI dari Bank Priyayi ke Bank Digital

Fase 1: Bank Priyayi (1895-1945)

Awalnya, BRI hanya melayani kalangan priyayi—pegawai pemerintah dan bangsawan pribumi.

Layanannya sederhana: simpanan dan pinjaman dengan bunga rendah. Tujuannya mulia—membebaskan kaum pribumi dari jeratan rentenir yang mencekik.

Fase 2: Bank Rakyat (1946-1990an)

Pasca kemerdekaan, orientasi berubah drastis.

BRI bertransformasi menjadi “bank rakyat” dalam arti sesungguhnya. Target pasarnya meluas: petani, pedagang kecil, nelayan, dan masyarakat pedesaan.

Sistem BRI Unit menjadi tulang punggung. Ribuan unit tersebar hingga pelosok desa.

Fase 3: Bank Komersial Modern (2000an)

Setelah IPO, BRI mulai mengadopsi praktik perbankan modern.

Produk semakin beragam: kartu kredit, KPR, bancassurance, wealth management. Segmen menengah-atas mulai digarap tanpa meninggalkan DNA mikro.

ATM dan electronic banking mulai diperkenalkan secara masif.

Fase 4: Bank Digital (2018-Sekarang)

Era terkini adalah transformasi digital.

BRImo diluncurkan sebagai super app. Agen BRILink menjamur sebagai perpanjangan tangan. API banking dikembangkan untuk kolaborasi dengan fintech.

BRI kini bukan sekadar bank konvensional—tapi ekosistem keuangan digital.


Daftar Direktur Utama BRI dari Masa ke Masa

Perjalanan panjang BRI tidak lepas dari kepemimpinan para Direktur Utama.

Periode Nama Catatan Penting
1968-1973 Soeprapto Era awal BRI sebagai bank umum
1973-1982 Kamardy Arief Ekspansi BRI Unit
1982-1992 Kamardi Modernisasi sistem
1992-1996 Djokosantoso Moeljono Persiapan go public
1996-2000 Erry Firmansyah Melewati krisis 1998
2000-2005 Rudjito IPO 2003
2005-2013 Sofyan Basir Pertumbuhan pesat
2013-2019 Asmawi Syam & Suprajarto Transformasi digital awal
2019-Sekarang Sunarso Era BRI 4.0 & BRImo

7 Alasan BRI Jadi Bank Terpopuler di Indonesia

1. Jaringan Terluas Hingga Pelosok Desa

Ini keunggulan yang sulit ditandingi kompetitor. 🏘️

BRI memiliki lebih dari 8.000 unit kerja dan 500.000+ agen BRILink yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Di desa terpencil sekalipun, layanan BRI biasanya tersedia.

2. Fokus pada UMKM dan Masyarakat Kecil

DNA BRI adalah melayani rakyat kecil.

KUR (Kredit Usaha Rakyat) BRI menjadi primadona bagi pelaku UMKM. Bunganya rendah, prosesnya relatif mudah, dan plafon disesuaikan kebutuhan.

3. Produk Tabungan dengan Setoran Awal Terjangkau

Buka rekening BRI tidak perlu modal besar.

Tabungan BRI Simpedes misalnya, setoran awalnya sangat terjangkau—hanya Rp50. 000. Cocok untuk masyarakat dengan penghasilan menengah ke bawah.

4. Layanan Digital yang Kompetitif

BRImo membuktikan BRI tidak kalah dalam digitalisasi.

Fiturnya lengkap: transfer, pembayaran, investasi, hingga pembukaan rekening online. User interface-nya juga terus diperbaiki.

5. Suku Bunga Kompetitif untuk Kredit Mikro

Untuk segmen mikro, bunga BRI termasuk bersaing.

Apalagi KUR dengan subsidi pemerintah—bunganya bisa sangat rendah dibanding pinjaman komersial atau fintech lending.

6. Track Record dan Kepercayaan 129 Tahun

Usia 129 tahun bukan sekadar angka.

Ini bukti BRI sudah teruji melewati berbagai krisis—dari zaman kolonial hingga pandemi COVID-19. Kepercayaan masyarakat sudah terbangun lintas generasi.

7. Dukungan Penuh dari Pemerintah

Sebagai BUMN, BRI mendapat dukungan pemerintah.

Baca Juga:  Tabel Angsuran Pinjaman KUR BRI, Lengkap Dengan Syarat dan Cara Pengajuannya

Program-program seperti penyaluran bansos, KUR, dan subsidi bunga sering melibatkan BRI sebagai mitra utama.


Produk Tabungan BRI yang Paling Populer

BRI Simpedes

Ini produk tabungan paling legendaris.

Simpedes (Simpanan Pedesaan) diluncurkan khusus untuk masyarakat pedesaan. Setoran awal hanya Rp50.000, tanpa biaya admin bulanan untuk saldo di bawah nominal tertentu.

Fitur unggulan:

  • Setoran awal ringan
  • Bisa digunakan untuk terima bantuan pemerintah
  • Jaringan luas hingga BRI Unit

BRI BritAma

Untuk segmen yang lebih urban dan modern.

BritAma menawarkan fasilitas lebih lengkap: kartu debit dengan fitur lebih banyak, akses e-banking penuh, dan berbagai keuntungan tambahan.

Varian BritAma:

  • BritAma
  • BritAma X (untuk anak muda)
  • BritAma Bisnis
  • BritAma TKI

BRI Simpedes TKI

Khusus untuk Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri.

Produk ini memudahkan TKI mengirim uang ke keluarga di Indonesia dengan biaya transfer yang lebih murah.

BRI Junio

Tabungan untuk anak-anak usia di bawah 17 tahun.

Tujuannya mengedukasi anak tentang menabung sejak dini. Setoran awalnya ringan dan ada program edukasi finansial.

BRI TabunganKu

Program tabungan nasional dengan biaya sangat minimal.

TabunganKu adalah program BI untuk meningkatkan inklusi keuangan. BRI menjadi salah satu bank penyalur dengan jaringan terluas.

Deposito BRI

Untuk yang ingin menyimpan dana dengan bunga lebih tinggi.

Deposito BRI tersedia dalam berbagai tenor: 1, 3, 6, 12, hingga 24 bulan. Bunga lebih tinggi dari tabungan biasa, tapi dana terkunci sesuai tenor.

Produk Tabungan Setoran Awal Biaya Admin Target Nasabah
Simpedes Rp50.000 Rp5.500/bulan* Masyarakat pedesaan
BritAma Rp250.000 Rp12.000/bulan* Urban & profesional
BritAma X Rp100.000 Gratis* Anak muda 17-35 tahun
Junio Rp100.000 Rp5.000/bulan* Anak-anak < 17 tahun
TabunganKu Rp20.000 Gratis Semua kalangan

*Biaya dapat berubah sesuai kebijakan bank dan ketentuan saldo minimum


Layanan Kredit dan Pinjaman BRI

KUR BRI (Kredit Usaha Rakyat)

Ini produk andalan BRI untuk segmen UMKM. 💰

KUR adalah program pemerintah dengan subsidi bunga. BRI menjadi penyalur terbesar—menguasai lebih dari 40% pangsa pasar KUR nasional.

Jenis KUR BRI:

  • KUR Mikro: Plafon hingga Rp50 juta
  • KUR Kecil: Plafon Rp50-500 juta
  • KUR TKI: Khusus calon TKI

Bunga KUR sangat rendah—sekitar 6% per tahun (flat). Jauh lebih murah dibanding pinjaman online atau kredit komersial.

Kupedes (Kredit Umum Pedesaan)

Kredit untuk masyarakat pedesaan di luar skema KUR.

Kupedes cocok untuk yang tidak memenuhi syarat KUR tapi butuh modal usaha. Prosesnya di BRI Unit dengan plafon fleksibel.

KPR BRI

Kredit pemilikan rumah dengan berbagai skema.

BRI menyediakan KPR untuk rumah baru, rumah bekas (second), hingga renovasi. Ada juga KPR bersubsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah.

KKB BRI (Kredit Kendaraan Bermotor)

Untuk pembelian mobil atau motor.

Bekerja sama dengan berbagai dealer, BRI menawarkan KKB dengan bunga kompetitif dan tenor fleksibel.

Kredit Multiguna

Pinjaman untuk berbagai kebutuhan dengan jaminan.

Bisa menggunakan jaminan sertifikat rumah, BPKB kendaraan, atau deposito. Plafon lebih besar dengan bunga lebih rendah dibanding KTA.

Briguna (Kredit Tanpa Agunan)

KTA untuk karyawan dan profesional.

Briguna tidak memerlukan jaminan aset. Syaratnya: punya penghasilan tetap dan slip gaji. Plafon hingga ratusan juta rupiah.


BRImo – Super App Andalan Nasabah

Apa Itu BRImo?

BRImo adalah aplikasi mobile banking BRI yang bertransformasi menjadi super app.

Diluncurkan untuk menggantikan BRI Mobile versi lama, BRImo menawarkan pengalaman perbankan digital yang lebih lengkap dan modern.

Per 2024, pengguna aktif BRImo sudah menembus 35 juta—menjadikannya salah satu aplikasi perbankan terpopuler di Indonesia.

Fitur Unggulan BRImo

Apa saja yang bisa dilakukan di BRImo?

  • Transfer: Sesama BRI, antar bank, BI-Fast, hingga e-wallet
  • Pembayaran: Listrik, air, BPJS, pulsa, internet, dan ratusan biller lainnya
  • Top Up: GoPay, OVO, Dana, ShopeePay, dan e-wallet lainnya
  • Investasi: Beli emas, reksa dana, SBN
  • QRIS: Pembayaran scan QR di jutaan merchant
  • Cardless: Tarik tunai tanpa kartu di ATM BRI
  • Pembukaan Rekening: Buka tabungan online tanpa ke kantor cabang
  • Mutasi & e-Statement: Cek transaksi dan cetak bukti digital

Cara Download dan Registrasi BRImo

Proses registrasi cukup mudah:

  1. Download BRImo di Play Store atau App Store
  2. Pilih “Daftar” untuk nasabah baru atau “Login” untuk yang sudah punya rekening
  3. Siapkan KTP dan kartu ATM BRI
  4. Ikuti proses verifikasi (foto KTP, selfie, input data)
  5. Buat PIN dan password
  6. Aktivasi berhasil—BRImo siap digunakan

Keamanan BRImo

BRI menerapkan berbagai lapisan keamanan:

  • PIN transaksi 6 digit
  • Password login
  • Verifikasi biometrik (fingerprint/face ID)
  • Notifikasi transaksi real-time
  • Enkripsi data end-to-end

Meski demikian, tetap waspada terhadap modus penipuan social engineering yang mengatasnamakan BRI.


BRI Unit: Tulang Punggung Layanan Mikro

Konsep BRI Unit adalah keunikan yang membedakan BRI dari bank lain.

BRI Unit adalah kantor layanan mikro di tingkat kecamatan yang fokus melayani nasabah mikro dan pedesaan. Ukurannya lebih kecil dari kantor cabang, tapi fungsinya sangat vital.

Baca Juga:  Cara Buka Rekening BRI 2025 Online Lewat BRImo dan Offline di Kantor Cabang

Fakta menarik:

  • Jumlah BRI Unit: 5.500+ unit
  • Tersebar di seluruh kecamatan Indonesia
  • Fokus: Simpedes, KUR Mikro, Kupedes

BRILink adalah agen layanan keuangan BRI yang dikelola masyarakat.

Siapa saja bisa menjadi agen BRILink—warung, toko kelontong, konter pulsa—asalkan memenuhi syarat. Agen BRILink bisa melayani transaksi perbankan dasar: setor tunai, tarik tunai, transfer, dan pembayaran.

Data terkini:

  • Jumlah agen BRILink: 500.000+ agen
  • Transaksi per bulan: miliaran rupiah
  • Coverage: hingga desa terpencil

Mengapa BRILink sukses?

Model bisnis ini win-win:

  • Bagi BRI: Memperluas jangkauan tanpa biaya infrastruktur besar
  • Bagi Agen: Mendapat fee dari setiap transaksi
  • Bagi Masyarakat: Akses layanan bank tanpa harus ke kota

BRILink menjadi solusi inklusi keuangan yang efektif untuk daerah yang belum terjangkau kantor bank.


BRI di Pasar Modal: Saham BBRI

Profil Saham BBRI

BRI tercatat di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham BBRI.

Sejak IPO 2003, saham BBRI menjadi salah satu saham blue chip favorit investor. Likuiditasnya tinggi, fundamental kuat, dan rutin membagikan dividen.

Kinerja Saham dan Dividen

Performa BBRI di mata investor:

Indikator Data 2023 Keterangan
Laba Bersih Rp60+ triliun Terbesar di Indonesia
Market Cap Rp800+ triliun Top 3 BEI
Dividend Yield ~4-5% Rutin setiap tahun
ROE ~20% Di atas rata-rata industri

*Data bersifat estimasi, untuk angka akurat cek laporan keuangan resmi

BBRI di Indeks Saham

BBRI menjadi komponen berbagai indeks penting:

  • LQ45: 45 saham paling likuid
  • IDX30: 30 saham kapitalisasi terbesar
  • MSCI Indonesia: Masuk radar investor global
  • IDX ESG Leaders: Memenuhi kriteria ESG

Apakah BBRI Layak untuk Investasi?

Ini bukan rekomendasi investasi—tapi fakta yang perlu dipertimbangkan:

Kelebihan:

  • Fundamental kuat dan konsisten
  • Dividen rutin
  • Posisi dominan di segmen mikro
  • Manajemen berpengalaman

Risiko:

  • Tergantung ekonomi makro Indonesia
  • Kompetisi dari bank digital dan fintech
  • Potensi kenaikan NPL saat ekonomi melambat

Keputusan investasi tetap di tangan masing-masing. Lakukan riset mandiri atau konsultasi dengan penasihat keuangan. 📊


Kontribusi BRI untuk Ekonomi Indonesia

Pemberdayaan UMKM Nasional

BRI adalah tulang punggung pembiayaan UMKM Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, lebih dari 80% portofolio kredit BRI disalurkan ke segmen mikro, kecil, dan menengah. Ini menjadikan BRI sebagai bank dengan eksposur UMKM terbesar di Indonesia—bahkan Asia Tenggara.

Dampaknya? Jutaan usaha kecil bisa berkembang dengan akses permodalan yang sebelumnya sulit didapat.

Penyaluran Bantuan Sosial Pemerintah

BRI menjadi mitra utama pemerintah dalam penyaluran bansos.

Program seperti PKH (Program Keluarga Harapan), BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai), dan BLT disalurkan melalui rekening BRI. Jaringan luas BRI menjadi alasan utama dipilihnya bank ini.

Inklusi Keuangan di Daerah 3T

Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (3T) sering kali blank spot layanan perbankan.

BRI hadir melalui BRI Unit dan BRILink. Masyarakat di desa terpencil kini bisa menabung, menerima transfer, dan mengakses layanan keuangan formal.

Ini kontribusi nyata untuk inklusi keuangan nasional.

Penyerapan Tenaga Kerja

BRI adalah salah satu pemberi kerja terbesar di Indonesia.

Dengan puluhan ribu karyawan organik plus ratusan ribu agen BRILink, ekosistem BRI menciptakan lapangan kerja yang signifikan.

Kontribusi Pajak ke Negara

Sebagai perusahaan yang terus untung, BRI juga menjadi pembayar pajak besar.

Ditambah dividen ke negara sebagai pemegang saham mayoritas—kontribusi fiskal BRI untuk APBN cukup signifikan.


Kontak dan Layanan Pelanggan BRI

Call Center BRI

Butuh bantuan atau informasi?

BRI Call Center: 14017 atau 1500017

Layanan 24 jam untuk:

  • Informasi produk dan layanan
  • Pengaduan dan keluhan
  • Pemblokiran kartu hilang/dicuri
  • Bantuan transaksi

Alamat Kantor Pusat BRI

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Gedung BRI I Jl. Jenderal Sudirman Kav. 44-46 Jakarta 10210

Website dan Media Sosial Resmi

Platform resmi BRI:

  • Website: bri.co.id
  • Twitter/X: @kontaboraikBRI / @ABORIK_ID
  • Instagram: @bankbri_id
  • Facebook: Bank BRI
  • YouTube: Bank BRI

Layanan Pengaduan Nasabah

Jika ada masalah atau keluhan:

  1. Via BRImo: Menu Pusat Bantuan
  2. Via Call Center: 14017
  3. Via Email: [email protected]
  4. Via Kantor Cabang: Langsung datang ke CS

BRI memiliki unit khusus penanganan pengaduan sesuai regulasi OJK.

Tips Menghindari Penipuan Mengatasnamakan BRI

Waspada terhadap modus penipuan! ⚠️

  • BRI tidak pernah meminta PIN, OTP, atau password via telepon/WA
  • Akun resmi BRI sudah terverifikasi (centang biru)
  • Jangan klik link mencurigakan yang mengatasnamakan BRI
  • Jika ragu, langsung hubungi 14017

FAQ

Apa kepanjangan BRI? BRI adalah singkatan dari Bank Rakyat Indonesia. Nama resmi lengkapnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

Kapan BRI didirikan? BRI didirikan pada tanggal 16 Desember 1895 di Purwokerto, Jawa Tengah oleh Raden Bei Aria Wirjaatmadja.

Apakah BRI bank pemerintah? Ya, BRI adalah Bank BUMN (Badan Usaha Milik Negara). Pemerintah Indonesia memegang 53,19% saham BRI.

Siapa Direktur Utama BRI saat ini? Per Desember 2024, Direktur Utama BRI adalah Sunarso.

Berapa setoran awal buka rekening BRI? Tergantung jenis tabungan. Simpedes mulai dari Rp50.000, BritAma mulai Rp250.000, TabunganKu mulai Rp20.000.

Apa itu BRImo? BRImo adalah aplikasi mobile banking BRI yang berfungsi sebagai super app untuk berbagai transaksi perbankan digital.

**Bagaimana cara menjadi agen BRILink? ** Datang ke BRI Unit terdekat, siapkan KTP, buku tabungan BRI, dan modal awal. Ikuti proses pendaftaran dan pelatihan.

Apa itu KUR BRI? KUR (Kredit Usaha Rakyat) adalah program pinjaman dengan subsidi bunga pemerintah untuk pelaku UMKM. Bunga sangat rendah sekitar 6% per tahun.

Berapa nomor call center BRI? Call center BRI bisa dihubungi di nomor 14017 atau 1500017 (24 jam).

Apakah BRI aman untuk menabung? Ya, BRI adalah bank yang diawasi OJK dan dijamin LPS (Lembaga Penjamin Simpanan) untuk simpanan hingga Rp2 miliar per nasabah.


BRI—Lebih dari Sekadar Bank

Perjalanan dari Bank Desa 1895 hingga raksasa perbankan ASEAN bukan perjalanan yang singkat.

129 tahun penuh dinamika—BRI sudah melewati berbagai badai. Dari era kolonial, kemerdekaan, krisis moneter, hingga disrupsi digital. Faktanya, bank ini tidak hanya bertahan tapi terus bertumbuh.

Ada alasan mengapa lebih dari 130 juta orang Indonesia mempercayakan uangnya di BRI. Jaringan yang menjangkau pelosok, produk yang relevan untuk rakyat kecil, dan transformasi digital yang tidak kalah dengan bank-bank baru.

Tentu BRI tidak sempurna. Masih ada PR soal layanan digital yang kadang error, antrian di kantor cabang yang panjang, atau respons call center yang lambat di jam sibuk.

Tapi secara keseluruhan, kontribusi BRI untuk ekonomi Indonesia—terutama pemberdayaan UMKM—tidak bisa dipandang sebelah mata.

Terima kasih sudah membaca sampai akhir! 🙏

Semoga artikel ini bermanfaat untuk memahami Bank BRI secara lebih komprehensif. Jika ada informasi yang perlu diperbarui, jangan ragu untuk menyampaikan masukan.

Salam literasi keuangan!

Rahmat Khairurizqi
Jurnalis

Rahmat Khairurizqi adalah Penulis di Rsjmenur.id yang mengolah berbagai isu ekonomi, finansial, bantuan sosial, dan kebijakan publik menjadi bacaan yang mudah dicerna. Rahmat meyakini bahwa di balik setiap angka dan kebijakan, selalu ada cerita yang menyentuh kehidupan masyarakat. Melalui tulisannya, ia berupaya mendekatkan informasi penting kepada pembaca yang selama ini merasa jauh dari dunia ekonomi.